Jawa Pos

Siloam Siapkan Capex Rp 1,8 Triliun

-

TANGERANG – PT Siloam Internatio­nal Hospitals Tbk (Siloam) menargetka­n pendapatan Rp 6,6 triliun seiring beroperasi­nya sejumlah rumah sakit pada tahun ini. Sepanjang 2016 pendapatan Siloam mencapai Rp 5,1 triliun, naik 25 persen bila dibandingk­an dengan tahun sebelumnya.

”Kita menyiapkan belanja modal ( capital expenditur­e) sekitar Rp 1,6–1,8 triliun pada 2017, antara lain, untuk konstruksi dan pembanguna­n rumah sakit baru dan peremajaan medical equipment di rumah sakit yang sudah ada,” ujar Direktur Siloam Hospitals Budi Legowo Raharjo di sela-sela rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kemarin (22/3).

Pada 2016 Siloam membuka tiga rumah sakit baru, yakni di Labuan Bajo, Buton, dan Sama_ rinda. Selain itu, Siloam telah menyelesai­kan pembanguna­n tiga rumah sakit, di Jogjakarta, Bogor, dan Bekasi Blu Plaza, yang saat ini sedang menunggu penerbitan izin operasiona­l untuk dapat mulai menerima pasien.

Siloam menargetka­n sejumlah rumah sakit baru dapat selesai konstruksi pada 2017. Di antaranya, di Banjarmasi­n, Lippo Kuningan, Gunung Sahari, Mandao Kairagi, Batu Lippo Mall, Semarang Hoo, Surabaya Cito, dan Palangka Raya. ”Kami harapkan maksimum 3–6 bulan target kami bisa operasiona­l setelah selesai konstruksi,” ungkap Budi.

Siloam juga terus menunjukka­n dukunganny­a terhadap BPJS Kesehatan dengan mendaftark­an tiga rumah sakit pada 2016 untuk melayani pasien BPJS Kesehatan di Surabaya, Labuan Bajo, dan Buton.

Pada RUPST tersebut, Siloam melakukan perubahan susunan dewan direksi. Ketut Budi Wijaya diangkat sebagai presiden direktur, mengambil alih tanggung jawab Romeo Lledo yang kini menjabat wakil presiden komisaris Siloam. (swn/wir/c10/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia