Jawa Pos

Baru Tiga Bulan, Tenda Rp 2,3 M Robek

Dijanjikan Kualitas Sepuluh Tahun

-

NGAWI – Kualitas tenda membran di lapangan futsal Alun-Alun Merdeka patut dipertanya­kan. Tenda impor dari Jerman itu robek meski usianya baru hitungan bulan.

CV Pendopo, rekanan pelaksana, menjanjika­n kualitas tenda hingga usia sepuluh tahun. Pemkab Ngawi telah mengeluark­an duit Rp 2,3 miliar untuk merealisas­ikan proyek tersebut. ’’Rekanan memberi garansi sepuluh tahun. Tapi, baru tiga bulan sudah rusak,’’ kata Kepala UPT Alun-Alun Merdeka Disparpora Ngawi Catur Sriwiryant­o kemarin (22/3).

Dia baru mengetahui bahwa tenda putih itu tercabik pada Minggu (19/3). Awalnya, besi di puncak tenda retak bersamaan dengan terjangan angin kencang Februari lalu. Tiang besi penahan di bagian tengah mengalami keretakan pada sambungann­ya. Kala itu, rekanan langsung melakukan pengelasan di titik kerusakan paket proyek.

Perbaikan semiperman­en oleh rekanan asal Jalan Raya NgrambeWal­ikukun tersebut tidak bertahan lama hingga menimbulka­n robekan yang memanjang. ’’Jadi, sudah dua kali rusak. Februari lalu dilas, sekarang rusak lagi,’’ ujar Catur kepada Jawa Pos Radar Ngawi kemarin.

Catur sudah melaporkan kondisi itu kepada sekretaris dinas (Sekdin) dan Plt Kepala Disparpora Ngawi Yulianto Kusprasety­o. Masalah tersebut ditindakla­njuti pihaknya ke rekanan, mengingat pekerjaan masih berada dalam tahap pemelihara­an. Lapangan futsal dan basket dengan atap tenda membran tersebut baru selesai dikerjakan akhir Desember lalu. ’’Sudah kami laporkan ke atasan,’’ ucapnya.

Sekretaris Disparpora Mahmud Rosadi mengaku sudah memantau kerusakan itu secara langsung. Dia berdalih kerusakan terjadi karena cuaca buruk, meski tidak ada data kecepatan angin yang dikantongi pada Maret ini.

Hujan deras membuat tenda membran menampung air hingga seperti kolam gantung. Diduga, pemasangan tenda tersebut tidak sempurna sehingga menimbulka­n kerutan dan menjadi tandon air saat hujan. Akibatnya, tiang penahan di bagian tengah tenda patah. Hal itu dapat membahayak­an pengguna fasilitas tersebut.

Rekanan bakal membuat ventilasi agar tidak ada tekanan angin berlebih di tenda. Mahmud menjelaska­n, tenda membran itu akan kembali dibongkar secara total. Perbaikan dilakukan menyeluruh untuk mengencang­kan tenda agar tidak terdapat kerutan. ’’Nanti, tenda ditarik kencang supaya air hujan tidak tertampung seperti kolam,’’ tuturnya.

Namun, hingga kemarin, tidak tampak satu pun pekerja yang melakukan perbaikan. Mahmud menuturkan, rekanan masih berada di luar daerah. (ian/pra/c18/diq)

 ?? ASTA YANUAR/JAWA POS RADAR NGAWI ?? BELUM ADA PERBAIKAN: Tenda membran di lapangan basket dan futsal Alun-Alun Merdeka rusak meski baru berusia tiga bulan.
ASTA YANUAR/JAWA POS RADAR NGAWI BELUM ADA PERBAIKAN: Tenda membran di lapangan basket dan futsal Alun-Alun Merdeka rusak meski baru berusia tiga bulan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia