Totalitas dengan Bahan DIY
SURABAYA – Bukan hanya tim basket yang berhak lolos ke babak utama. Tiga tim dance peserta UBS Gold Dance Competition juga berhak lolos. Yap, tiga tim dance itu adalah First Second dari SMAN 2 Surabaya, HDC dari SMA Hang Tuah 2 Surabaya, dan Timberwolves pendamping tim basket putra dari SMA Trimurti Surabaya.
First Second, contohnya. Tidak hanya tampil maksimal dengan gerakan dance yang g energik, mereka juga total memperhatikan tiap pernik k pendukung. Salah satunya,
yang mereka pakai. Mereka sama sekali nggak memakai face painting. Malah, mereka membuat cat muka dengan bahan maizena, losion, dan air. Untuk melengkapi penampilan khas Indian, mereka membuat sendiri teepee dari tongkat Pramuka dan kain.
Sama dengan First Second, HDC atau Hang Tuah Dance Crew membuat sendiri properti pendukung dance- nya. Giant lollipop yang dibawa dibuat dari rangkaian tongkat Pramuka dan styrofoam. Kreativitas mereka tak berhenti di situ. Berbagai kain warnawarni juga ditempel sehingga lebih manis. Voila! Giant lollipop ala HDC begitu eye-catching. Berbeda dengan dua tim dance lainnya, Timberwolves dari SMA Trimurti tampil lebih garang. Mereka memadukan tema ninja dengan samurai. Mereka menyelipkan atraksi seperti membuat piramida tingkat 3, tiger jump, break dance, back roll, dan salto. Dengan nuansa kostum ala ninja hitam gold, Timberwolves terlihat garang di tengah DBL Arena.
UBS Gold Dance Competition tidak hanya beradu soal gerakan dance, tapi juga berlomba soal kreativitas dan performance terbaik. (nao/c25/grc)