AFC Persoalkan Paspor Bertoldo
Status Pemain Timor Leste Dicabut
JAKARTA – Arema FC harus mengevaluasi kembali keberadaan Fellipe Bertoldo Do Santos. Pasalnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengeluarkan rekomendasi untuk melarang sembilan pemain yang berpaspor Timor Leste. Salah seorang di antara mereka, Bertoldo. AFC menganggap paspor Timor Leste yang dikantongi Bertoldo ilegal.
Informasi itu diterima AFC setelah menerima pemberitahuan dari Departemen Kehakiman Timor Leste. ’’Kami (AFC) sudah menerima pemberitahuan dari Departemen Kehakiman Timor Leste melalui kedutaan besar mereka di Kuala Lumpur.’’ Demikian keterangan yang disampaikan AFC melalui situs resmi mereka. ’’Intinya, paspor Timor Leste yang dipegang sembilan pemain dinyatakan batal demi hukum,’’ tandasnya.
Nah, dengan keluarnya keputusan tersebut, sembilan pemain, termasuk Bertoldo, tidak boleh didaftarkan sebagai pemain yang berasal dari Timor Leste. Lalu, bagaimana nasib Arema? Sebab, Bertoldo juga menjadi bagian dari Arema saat menjuarai Piala Presiden 2017. Iwan Budianto selaku ketua panitia Piala Pre Presiden 2017 menjelaskan, status pa paspor Timor Leste Bertoldo yang b bermasalah tersebut tidak mem memengaruhi status Arema seb sebagai juara. Alasannya, perny pernyataan AFC itu muncul set setelah Piala Presiden 2017 berakhir. ’’Jadi, tidak b bisa berlaku surut. Sebab, p pemberitahuan itu baru ada setelah Arema juara juara,’’ jelas Iwan tadi malam.malam ’’Tetapi, di kemudiankemudia hari tentu pemberi pemberitahuan dari AFC t terkait status Bert Bertoldo itu menjadi catatan PSSI dan Arema sendiri,’’ ujarnya.
Namun, lanjut pria yang juga menjabat kepala staf ketua umum PSSI itu, dengan keluarnya pemberitahuan dari AFC, otomatis status Bertoldo sebagai pemain asing Asia bakal gugur. ’’Pengesahannya sebagai pemain Asia di Indonesia akan dievaluasi,’’ lanjut dia.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Transfer dan Alih Status Pemain PSSI Marco Gracia Paulo mengatakan, pihaknya sedang mengkaji secara mendalam sebelum memberikan keputusan terkait dengan masa depan Bertoldo. Terutama yang berkaitan dengan indikasi pemalsuan dokumentasi dan identitas yang merupakan pelanggaran hukum.
’’Dan, yang akan memutuskan nasib pemain ini (Bertoldo, Red) adalah federasi sendiri. Tetapi, kami saat ini melakukan kajian tentang masalah ini agar keputusan yang diambil tidak parsial,’’ papar Marco.
Namun, dengan keluarnya pernyataan resmi dari pemerintah Timor Leste itu, otomatis Bertoldo tidak bisa menggunakan status kewarganegaraan Timor Leste. ’’Kami tetap menghargai pemerintah Timor Leste. Jadi, Bertoldo harus menggunakan kewarganegaraan yang lain, Brasil,’’ jelasnya. (ben/asa/c4/bas)