Hanya Syukuran, Bukan Perpisahan
CRISTIAN Gonzalez dan keluarganya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, kemarin (22/3) menjadi ajang curhat Aremania. Suporter fanatik Arema itu penasaran dengan masa depan Gonzalez. Mereka mendesak manajemen mengikat Gonzalez.
”Ini syukuran Arema setelah merebut Piala Presiden 2017 dan Gonzalez yang menjadi top scorer. Aremania Korwil Ngantang ikut merayakan,” kata Sumi Herni, Aremanita yang dikenal dekat dengan keluarga Gonzalez. ”Kami meminta manajemen segera mengontrak El Loco serta berharap Arema Juara Liga 1,” lanjutnya.
Arema memang belum mengikat kontrak penyerang andalan tim yang berjuluk Singo Edan itu. Kondisi tersebut membuat Aremania khawatir. Mereka takut pemain yang mencetak 11 gol di Piala Presiden 2017 itu bakal hengkang.
Apalagi, sehari sebelumnya, sempat beredar isu bahwa El Loco mengadakan pesta perpisahan dengan Aremania di Ngantang. Lalu, pemain bernomor punggung 10 itu juga belum bergabung latihan dengan pemain-pemain lain.
Namun, Gonzalez membantah isu tersebut. Menurut dia, syukuran di Ngantang kemarin bukanlah pesta perpisahan. ”Saya tidak mengadakan pesta perpisahan di Ngantang. Itu adalah perayaan juara Arema dan top scorer,” tandasnya. ”Memang, saya belum menandatangani kontrak dalam dua bulan ini,” tutur pemain naturalisasi tersebut.
Manajer sekaligus istri El Loco, Eva Gonzalez, menambahkan, di Instagramnya, ada yang menyebutkan bahwa dirinya pasang banderol terlalu mahal untuk kontrak Gonzalez. Namun, dia membantah tudingan itu. Bahkan, dia menegaskan tidak ada kenaikan harga kontrak untuk sang suami. Tetap berkisar Rp 1 miliar per musim. ”Saya tidak meminta kenaikan nilai kontrak dari tahun sebelumnya,” bebernya.
Eva menjelaskan, suaminya sangat siap kalau segera dikontrak Arema. ”El Loco menunggu untuk tanda tangan kontrak. Kalau tidak respons, bisa jadi mencari klub lain,” jelasnya. (asa/c4/abm/c16/bas)