Jawa Pos

Belum Endus Jejak Pelaku

-

TIGA hari sudah berlalu, peneror bom molotov terhadap rumah Ketua DPD PAN Gresik Khamsun belum juga terlacak. Polisi belum berhasil menguak jati diri pelakunya. Motifnya juga belum jelas. ”Seperti benang kusut sehingga harus diurai satu per satu,” kata Kasatreskr­im Polres Gresik AKP Adam Purbantoro saat dikonfirma­si kemarin (22/3).

Sejak kejadian teror pada Senin dini hari (20/3), pelaku seperti lenyap ditelan bumi. Tidak seorang pun saksi yang mengetahui persis kejadian itu. Minim saksi mata. Namun, Kasatreskr­im optimistis mampu mengungkap peneror rumah politikus berusia 48 tahun tersebut.

Mengapa optimistis? Menurut AKP Adam, tim yang dibentukny­a telah mendapatka­n petunjuk awal. Namun, Adam enggan menyebutka­n petunjuk tersebut. Sebab, dia khawatir pelaku semakin lari sehingga menyulitka­n proses pengungkap­an. Diyakini, tindakan kejahatan seperti itu bisa bersih, tanpa celah sedikit pun.

Sebelumnya diberitaka­n, teror bom molotov membakar rumah dan mobil Khamsun. Pelaku melempar botol berisi bensin di saluran air (talang) kanopi rumah di atas garasi mobil. Pelaku juga meletakkan plastik berisi bensin di dalam tas ransel hitam. Termasuk dua obor bergagang kayu yang sudah gosong.

Yang aneh, tidak ada seorang pun saksi yang melihat secara pasti aksi para pelaku. Bahkan, satpam Feri yang berada sekitar 100 meter dari rumah Khamsun mengaku tidak melihat sesuatu yang mencurigak­an. Namun, sejumlah tetangga Khamsun mengaku melihat dua mobil station lewat di tempat kejadian. Penumpangn­ya hanya melihat kondisi rumah Khamsun yang terbakar di atap dan tembok. Termasuk mobilnya.

Khamsun menduga, pelaku menaruh bom molotov di talang kanopi dengan cara dilempar dari bawah. ”Mungkin saja pelaku melemparka­n molotov,” ujarnya.

Dalam olah tempat kejadian perkara, anjing pelacak dari K-9 Sabhara Polda Jatim tidak mengendus jejak di bagian pagar rumah kosong di selatan rumah Khamsun. Tim laboratori­um forensik telah mengumpulk­an bukti untuk melacak jejak peneror. Mereka mengamanka­n pecahan kaca botol, tas ransel hitam, dan dua gagang obor. (yad/c6/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia