Semata Hanya Tiga Angka
BUENOS AIRES – Argentina telah mampu mengalahkan Cile dalam pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2018. Kemenangan 2-1 pada matchday keenam (24/3/ 2016) itu bahkan ditorehkan di Estadio Nacional Julio Ma rtinez Pra danos, San t iago, yang merupakan kandang Cile. Kar Karena itu, mengait-ngaitkan laga Argentina versus Cile di Estad Estadio Monumental Antonio Vesp Vespucio Liberti, Buenos Aires, beso besok pagi (24/3) dengan dua kekal kekalahan dalam dua final Copa Ame America terakhir coba dikesam kesampingkan Edgardo Bauza.
Pela Pelatih La Albicelete –sebutan Arge Argentina– tersebut menganggap dendamd hanya elemen nontekni teknis atau bumbu dari sebuah perta pertandingan sepak bola. Bauza sa sadar dirinya juga tidak ikut m merasakan getirnya kekalahan La Albiceleste dalam final Copa America 2015 di
MOTOR SERANGAN: Lionel Messi bakal memimpin Argentina untuk menghadapi Cile dalam laga di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, besok pagi (24/3). Santiago dan final Copa America Centenario di East Rutherford, New Jersey, AS, tahun lalu.
’’Tapi, pertandingan nanti (Argentina versus Cile besok pagi, Red) semata hanya berujung pada perebutan tiga angka,’’ kata pelatih yang baru menangani Argentina sejak 1 Agustus 2016 itu sebagaimana dilansir Ole.
Menurut pelatih 59 tahun tersebut, memperbaiki posisi Argentina di klasemen sementara zona Conmebol sangat penting. Hingga matchday ke-12, juara dunia dua kali itu menduduki peringkat kelima dengan poin 19. Hanya terpaut satu angka dengan Cile di peringkat kelima. Hanya kemenangan yang bisa membuat La Albiceleste me- nyalip La Roja, sebutan Cile.
Bahkan, Bauza sudah tidak sabar menghadapi Bolivia di La Paz pekan depan (29/3). Jika mampu memaksimalkan dua laga kualifikasi ke depan, Argentina berpeluang kembali bersaing di papan atas. Tempat yang seharusnya layak bagi tim yang saat ini menempati
ranking wahid dunia tersebut. Sebagaimana diberitakan La Nacion kemarin, Bauza sudah menyiapkan skema menyerang melawan Cile. Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Angel Di Maria berpotensi dimainkan bersama sejak menit awal. Targetnya, Argentina bisa mendapatkan gol dalam 20 menit pertama.
Hal itu berkaca dari pengalaman laga kualifikasi terakhir melawan Kolombia (16/11). Dengan menekan sejak menit awal, Argentina bisa mendapatkan dua gol sebelum setengah jam permainan, lalu mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0. ( dra/c23/dns)