Latih Ace Serve dan Simulasi Laga
Persiapan Pertamina Menuju Final Four
JAKARTA – Target tim putri Jakarta Pertamina Energi untuk meraih grand final Proliga 2017 tak bisa di ta war lagi. Gelar juara putaran kedua menjadi tambahan motivasi bagi Novia Andriyanti dkk. Hanya libur tiga hari, kemarin mereka sudah menggulirkan latihan.
Pelatih kepala JPE Risco Herlambang mengatakan, konsentrasi memang menjadi isu utama yang harus segera dibenahi dalam dua pekan mendatang sebelum final four pertama di Sritex Arena, Solo, 7–9 April. Namun, dia juga memantapkan sektor yang selama ini menjadi kekuatan timnya, yakni ace serve.
Risco menjelaskan, ace serve benar- benar membantu timnya sepanjang putaran kedua. Eks asisten pelatih Tien Mei di Elektrik saat Proliga 2015 itu mencontohkan per tandingan timnya kontra Gresik Pe trokimia di seri Surabaya ( 12/ 3). Saat itu, Pertamina menang dengan skor mutlak 3-0 (25-22, 25-15, 25-12). ’’Dari ace serve saja, kami bisa mendapatkan tujuh poin di setiap set,’’ ujar Risco.
Karena itulah, dia bakal berfokus menggembleng para pinch serve- nya (sebutan untuk pemain yang bertugas mendapatkan poin dari servis). Jika menilik komposisi skuad Pertamina, pemain yang memiliki kemampuan ace serve selama ini adalah Novia. Namun, bagi Risco, dirinya melihat ada pemain yang kemampuan servis mematikannya bisa ditingkatkan. ’’ Ace serve tidak hanya harus keras. Namun, juga harus bisa diarahkan ke titik-titik kosong pertahanan lawan,’’ tuturnya.
Selain meningkatkan kemampuan ace serve, Manajer Tim Putri Widi Triyoso melanjutkan, salah satu evaluasi sepanjang putaran kedua adalah timnya belum cukup mengenal setiap pemain di tim lawan. Karena itulah, dalam latihan dua pekan mendatang, Widi meng- ung kapkan adanya simulasi pertandingan.
Jadi, dalam latihan nanti, sparring partner JPE bakal dibuat mirip dengan seluruh calon lawan di final four; Elektrik, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Petro. ’’ Jadinya, mereka bisa mengerti apa yang harus dilakukan untuk menahan serangan mereka,’’ katanya. (apu/c19/ady)