Kejurnas 2017 Jadi Penentu
JAKARTA – Catatan sembilan rekor nasional baru dibawa pulang para perenang Indonesia dari Singapore National Age Group (SNAG) Swimming Championships 2017 di Singapura pekan lalu. Torehan positif tersebut belum membuat tim pelatih di pelatnas renang puas. Sebab, jalan terjal masih membentang bagi tim renang Indonesia sebelum ke SEA Games 2017 Agustus mendatang.
Sembilan rekornas tersebut memang menunjukkan progres dari pemusatan latihan sejak Oktober lalu. Namun, hasil tersebut bukanlah tujuan akhir. Sebab, di kompetisi yang sama, terlihat perenang negara-negara Asia Tenggara lainnya juga menunjukkan peningkatan catatan waktu. ’’Itu juga menjadi perhatian kami. Karena itu, sejumlah event yang ada di depan harus bisa dioptimalkan,’’ terang Wisnu Wardhana, Kabidbinpres PB PRSI.
SNAG merupakan test event pertama sebelum tampil di SEA Games Malaysia Agustus mendatang. Selanjutnya, mereka kembali menjalani pelatnas di Bali untuk menghadapi kejuaraan nasional (kejurnas) di Palembang 19–23 April mendatang.
Kejurnas bakal menjadi penentuan terakhir buat skuad renang yang akan tampil di SEA Games. Sebab, tiga event berikutnya, Malaysia Open, Islamic Solidarity Games (ISG), dan World Championship Indonesia, sudah bakal diperkuat perenang terbaik. Termasuk saat menggelar training camp di Prancis sepanjang Juni mendatang.
Dua perenang muda putri, Azzahra Permatahani dan Vanessa Evato, bisa menjadi andalan di masa depan. Keduanya berhasil memecahkan rekornas di nomor masing-masing. Azzahra di nomor 400 meter gaya ganti perorangan, sedangkan Vanessa di 50 meter dan 100 meter gaya dada putri. Mereka merupakan perenang Riau yang sejak awal mendapat penanganan langsung dari David Armandoni, pelatih asing di skuad pelatnas saat ini. Bahkan, Azzahra dan Vanessa juga sempat menimba ilmu di Prancis bersama Armandoni. (nap/c17/ady)