Dari Dortmund ke Kobe
DORTMUND – Tidak salah Lukas Podolski mengibaratkan perpisahannya dengan timnas Jerman bak sebuah film. Sebab, Podolski-lah yang menjadi protagonis dalam laga Jerman versus Inggris di Signal Iduna Park, Dortmund, kemarin (23/3).
Dalam laga yang khusus didedikasikan untuk dirinya, Poldi –sapaan akrab Podolski– mencetak satusatunya gol kemenangan Jerman pada menit ke-69. Gol tersebut membuat pemain kelahiran Gliwice, Polandia, 31 tahun lalu itu mengakhiri karir internasional dengan 49 gol dalam 130 caps.
Setelah menuntaskan petualangan bersama Die Mannschaft, sebutan timnas Jerman, Poldi fokus untuk tantangan berikutnya di level klub. Yakni, membela klub J1 League Vissel Kobe. Poldi akan bergabung dengan Kobe setelah menuntaskan musim ini bersama Galatasaray.
Kontrak Poldi di Galatasaray sebenarnya berakhir pada musim panas 2018. Tetapi, dia resmi dibajak Kobe untuk tiga musim terhitung mulai musim depan dengan kontrak USD 15 juta (Rp 199,9 miliar).
Entah karena antusias bakal berkarir di Jepang, Poldi sempat salah menjawab salam dari seorang jurnalis Jepang dalam sesi konferensi pers kemarin. ’’Hello, Mr Podolski,’’ sapa jurnalis Jepang itu sebagaimana dikutip Spox. Apa jawaban Poldi? ’’Hello, sayonara.’’ Jurnalis Jepang itu pun langsung membenarkan jawaban Poldi. ’’Bukan, sayonara berarti selamat tinggal,’’ sebut jurnalis Jepang itu. ’’Hahaha, ternyata salah, sialan,’’ sahut Poldi, lantas tertawa.
Meski begitu, Poldi siap mempelajari segala hal tentang Jepang. ’’Saya tahu beberapa orang Jepang. Istri saya juga memiliki teman dari Jepang. Saya masih akan diberi tahu. Saya juga pernah ke sana tiga kali,’’ bebernya.
Sementara itu, laga perpisahan Poldi menandai caps pertama bagi lima pemain. Empat di antaranya dari Inggris: Michael Keane, Jake Livermore, Nathan Redmond, dan James Ward-Prowse. Seorang lagi adalah penyerang muda (21 tahun) Jerman, Timo Werner.
Jika Keane menerima jersey khusus dari Glenn Hoddle sebagai hadiah caps pertamanya, lain halnya dengan Werner. Penyerang RB Leipzig itu mengakhiri laga dengan cedera hamstring. (ren/c19/dns)