Serie A Kembali Dapat Kuota Empat

NYON – Pamor Serie A sebagai salah satu liga elite Eropa memang telah mendapat pengakuan. Tapi, pengakuan itu tidak berbanding lurus de ngan kuota wakil Serie A di Liga Champions sejak 2012–2013 atau dalam lima musim terakhir. Dari slot empat tim berkurang menjadi tiga tim.

Namun, untuk Liga Champions 2018–2019, Serie A kembali mendapatkan kuota empat tim. Hal itu seiring kebijakan terbaru UEFA tentang jumlah slot Liga Champions. Yakni, empat liga teratas di ranking UEFA mendapat slot empat tim ke Liga Champions. Semua langsung lolos ke babak utama atau fase grup.

’’Perubahan itu berlaku untuk Liga Champions musim 2018–2019 hingga 2020–2021.” Demikian rilis UEFA sebagaimana dilansir Sky Sport Italia. ’’Untuk liga peringkat kelima dan keenam mendapat tiga slot dengan dua lolos langsung dan satunya melewati playoff,’’ lanjut pernyataan UEFA itu.

Selain Serie A, liga lain yang men- dapat kuota keempat wakilnya lolos langsung ke fase grup adalah La Liga (Spanyol), Bundesliga ( Jerman), dan Premier League (Inggris). Sebelumnya, hanya tiga liga teratas yang mendapat slot empat tim ke Liga Champions. ’’Perubahan dilakukan sebagai bagian proses reformasi kompetisi antarklub di Eropa dan sudah melalui proses yang melibatkan semua pengambil kebijakan,’’ kata Sekjen UEFA Theodore Theodoridis.

Bagi Serie A, penambahan kuota Liga Champions tentu sangat positif. Setidaknya bakal menambah gairah klub-klub Serie A untuk lebih mem- perkuat skuad dengan barisan pemain bagus demi berlaga di Liga Champions yang menyediakan potensi komersialisasi tinggi.

Prestasi wakil Italia di Liga Champions memang mengalami penurunan sejak Juventus dan AC Milan bersua dalam final 2003. Setelah itu, hanya Inter Milan yang mampu merebut juara (2010). Juve lolos ke final dua tahun lalu, tetapi harus mengakui keunggulan Barcelona.

Pada musim ini, Nyonya Tua –julukan Juve– sekaligus menjadi satusatunya wakil Serie A yang tersisa di perempat final. (ren/c17/dns)