Percaya kepada Pasukan Belia
PALERMO – Wajah timnas Italia di bawah arahan Gian Piero Ventura lebih segar. Pelatih 69 tahun itu berani memberikan kesempatan kepada pasukan muda yang kebetulan sedang di klubnya untuk membela Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018. Penggawa senior semacam Thiago Motta, Graziano Pelle, dan Simone Zaza dipinggirkan dulu. Reputasi Ventura dipertaruhkan dengan memberikan kepercayaan kepada Roberto Gagliardini, Nicola Sansone, dan Andrea Belotti. Nah, kekuatan pasukan muda itu akan dijajal dalam kelima grup G melawan Albania di Stadion Renzo Barbera Fox dini hari nanti (siaran langsung Sport 2 02.45 WIB).
Saat ini, tim berjuluk Gli Azzurri itu berada di posisi grup G dengan koleksi angka sama banyak (10 poin) dengan penguasa klasemen sementara, GIAMPIERO VENTURA Spanyol. Italia hanya kalah agregat oleh Spanyol yang dilatih Julen Lopetegui.
Dalam latihan terakhir, menurut laporan ESPN (23/3), bek Leonardo Bonucci telah bergabung dengan rekan-rekannya di Palermo. Dia sempat diragukan karena terserang virus. GIOVANNI DE BIASI Laporan La Gazzetta dello Sport kemarin, Bonucci bahkan tampak susut jika dilihat berat tubuhnya. Bek 29 tahun yang membela Juventus itu diperkirakan mengalami penurunan 2 kilogram karena terserang gastric flu awal pekan ini. Nah, menuju pertemuan versus Albania, kepada Football Italia, Ventura mengungkapkan, keragu-raguan akan pasukannya yang mayoritas diisi pemain muda selalu ada. Di antara 26 nama yang dipanggil, 13 nama berusia di bawah 25 tahun. Adapun yang berusia 30 tahun atau di atasnya hanya menyisakan tujuh nama. ”Beberapa di antara pemain muda ini terus berkembang. Sebelum nantinya bertemu Spanyol ( matchday ketujuh grup G, 2 September, Red), kami akan melawan Uruguay dan beberapa laga lain,” tutur mantan pelatih Torino itu. Selama ini, apa pun skema yang diterapkan, baik itu 3-4-3, 4-4-2, maupun 4-2-2-2, pendekatannya selalu ofensif. Nah, untuk melawan Albania, Ventura sangat mungkin menjajal 4-2-4 dengan mengandalkan kekuatan di sayap yang dihuni Antonio Candreva dan Lorenzo Insigne. Mereka akan menjadi penyuplai bagi duet lini depan Ciro Immobile dan Andrea Belotti. Immobile bersama Lazio sejauh ini mencetak 19 gol dalam 31 laga. Adapun Belotti sudah mencatat 24 gol dalam 29 pertandingan. Selain punya catatan impresif, keduanya adalah bekas anak buah Ventura di Torino, sehingga polah tingkah mereka sudah direkam dalam memorinya. Selain nama Immobile dan Belotti, kiprah sosok gelandang bertahan Ro berto Gagliardini pa tut dinanti. (dra/ c17/ham)