Pohon Patah Timpa Baliho

SIDOARJO – Hujan disertai angin kencang yang datang kemarin sore (23/3) memakan ’’korban’’ beberapa pohon di ruas Jalan KH Mukmin. Salah satunya, pohon bintaro di depan gerai provider telekomunikasi. Batang pohon berukuran lumayan besar itu patah dan merusak baliho di dekatnya.

Tak berhenti sampai di sana, bagian baliho yang rusak itu diterbangkan angin hingga menyangkut di instalasi listrik. ’’Kalau roboh ke kabel dan korsleting atau kebakaran bagaimana?’’ ujar Maryamah, salah seorang warga yang kebetulan melintas. Saat melewati Jalan Diponegoro, menurut perempuan 43 tahun itu, juga ada pohon ambruk.

Kemacetan pun tak terhindarkan. Lebih dari satu jam lalu lintas tersendat. Untung, tim dari dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) bersama polisi cepat terjun ke lapangan.

’’Pohon bintaro itu sebenarnya nggak gampang tumbang. Masih rawan trembesi, tapi memang anginnya kencang sekali,’’ ujar Kepala Seksi Pertamanan DLHK Moch. Rochjadi Hafiluddin. Kepala Seksi Keindahan dan Dekorasi DLHK Agus Basuki juga langsung datang ke lokasi.

Roy, sapaan Moch. Rochjadi, berharap masyarakat aktif melapor jika ada pohon yang layak tebang. Dia juga meminta masyarakat melepas iklan-iklan yang ditancapkan sembarangan di pohon. Sebab, paku yang digunakan bisa melemahkan jaringan akar pohon dan kekuatan batangnya.

Tim DLHK juga langsung membersihkan serpihan pohon yang tumbang di Jalan Diponegoro. ’’Anginnya kencang banget. Berputarputar. Pohonnya ya mobat-mabit, terus langsung bruuuok,’’ tutur Wakarim. Pria 50 tahun tersebut mengatakan sedang duduk-duduk di warung yang berada di samping lokasi ambruknya pohon. (via/c7/pri)