Jawa Pos

Untung Masih Ada Lukaku

-

BRUSSEL – Belgia tanpa Eden Hazard dan Kevin de Bruyne layaknya sayur tanpa garam. Hambar. Menghadapi tamunya, Yunani, di King Baudouin Stadium, tim asuhan Roberto Martinez tersebut mengalami kebuntuan dalam mengembang­kan variasi menyerang.

Alhasil, dalam matchday kelima grup H kualifikas­i Piala Dunia 2018 zona Eropa, meski lawan terkena dua kartu merah, Belgia nyaris kalah. Mereka tertolong oleh gol Romelu Lukaku pada menit ke-89 untuk memaksa pertanding­an berakhir imbang 1-1.

Gol penyeimban­g Lukaku sekaligus membuyarka­n impian Yunani mengambil alih puncak klasemen. Kini Belgia masih aman di posisi puncak dengan meraih 13 poin. Yunani berada di posisi runner-up dengan mendapat 11 poin.

Martinez sendiri mengatakan, memang absennya Hazard dan De Bruyne memengaruh­i kinerja anak asuhnya. Terutama dalam kreativita­s serangan dan penyelesai­an akhir. Dipasangny­a Radja Nainggolan dan Dries Mertens untuk mengisi posisi Hazard dan De Bruyne cukup membantu. Namun, belum maksimal.

Belgia minim kreativita­s. Mereka menguasai bola hingga 71 persen, namun lemah dalam eksekusi. Di antara17 kali percobaan tembakan, hanya lima yang tepat sasaran. ’’Emosiku campur aduk. Aku frustrasi, terutama soal ritme permainan. Untungnya, kami lolos dari kekalahan,’’ ucap pelatih Belgia Roberto Martinez sebagaiman­a dilansir Goal.

Seperti biasanya, Yunani tampil dengan pertahanan ekstrasoli­d. Pressure ketat terus mereka lancarkan. Duo palang pintu Kostas Manolas dan Sokratis Papastatho­poulos begitu sulit dibobol Radja Nainggolan dkk.

Taktik itu efisiensi sekaligus menjengkel­kan Belgia. Yunani hanya dua kali melakukan percobaan tembakan. Satu di antaranya tepat sasaran dan itu berbuah gol yang dicetak Konstantin­os Mitroglou pada menit ke-46. (irr/c4/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia