Siap Buka-bukaan soal Rusia
WASHINGTON – Melengkapi investigasi yang sedang berjalan terkait kedekatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Moskow, senat bakal menghadirkan Jared Kushner. Senin waktu setempat (27/3), Gedung Putih mengumumkan kesediaan suami Ivanka itu untuk menghadiri Dia akan berhadapan dengan panel Komite Intelijen Senat AS.
”Selama masa kampanye dan masa transisi, Jared Kushner men- jadi jembatan yang menghubungkan (kubu Trump) dengan para pejabat pemerintah dan juga pemerintah asing. Terkait jabatan yang pernah dia pangku itu, Jared Kushner menyatakan kesanggupannya untuk berbicara dengan komite yang diketuai (Richard) Burr tersebut,” terang Gedung Putih dalam pernyataan tertulis kepada media.
Burr yang menjabat chairman Komite Intelijen Senat AS adalah seorang politikus Partai Republik. Maka, kesediaan Kushner memenuhi panggilan senat untuk menjalani interogasi itu menjadi nilai plus bagi Republik. ”Ini bukti independensi panel kami,” ungkap Burr dalam pernyataan tertulis yang juga diteken Senator Mark Warner dari Partai Demokrat.
Selain senat, investigasi kedekatan Trump dan Rusia dilakukan House of Representatives (DPR AS) dan FBI. Namun, penyelidikan senat dianggap yang terpenting. Apalagi, setelah ketua Komite Intelijen DPR kedapatan membocorkan investigasi kepada Trump. Devin Nunes, sang chairman, justru membrifing taipan 70 tahun itu tentang penyelidikan yang sedang berlangsung. Keberpihakan Nunes kepada Trump tersebut membuat publik kehilangan kepercayaan kepada mereka.( AFP/ Reuters/BBC/hep/c21/any)