Jawa Pos

Geng Motor Bentrok, Bakar Motor di Tengah Jalan

-

SAGULUNG – Warga di kawasan Pokok Jengkol, Seibinti, Sagulung, dibuat resah pada Selasa (28/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Dua geng motor terlibat bentrokan di jalan raya menuju pelabuhan Sagulung, Batam.

Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. Namun, dua sepeda motor yang diduga milik kelompok geng motor rusak parah. Satu sepeda motor Yamaha Vega bernopol BP 4618 EM ludes dibakar, sedangkan sepeda motor lainnya dirusak.

Masyarakat di sekitar lokasi bentrokan pun dibuat tak nyaman. Aksi saling serang dua kelompok remaja bersepeda motor itu terjadi di bahu jalan utama. ”Benarbenar meresahkan. Makin beringas mereka (geng motor, Red). Tidak peduli ini jalan umum atau di dekat permukiman warga. Mereka saling serang. Ada yang pakai batu, ada yang bawa kayu broti dan pisau,” jelas Nurhalim, warga di lokasi kejadian, kemarin pagi.

Dia menambahka­n, warga sekitar memang mengetahui bentrokan tersebut. Namun, mereka tak berani mendekat atau mencegahny­a. Sebab, geng motor tersebut bersenjata tajam. Jumlah mereka juga cukup banyak.

”Jangankan mendekat, lihat saja tak berani. Banyak mereka. Satu (kelompok, Red) dari arah pelabuhan dan satu lagi dari arah simpang sana saling lempar,” ujarnya.

Bentrokan tersebut berlangsun­g sekitar 30 menit dan diakhiri dengan pembakaran dan perusakan sepeda motor. ”Entah dari pihak mana. Tapi, yang pasti, satu motor dibakar dan satu lagi dirusak,” ungkap Sabar, warga lainnya.

Setelah merusak dan membakar sepeda motor, kelompok remaja tersebut langsung membubarka­n diri entah ke mana. Sepeda motor yang dibakar dibiarkan menyala di bahu jalan.

Sementara itu, sepeda motor yang dirusak dibawa pergi. ”Sempat macet tadi. Sebab, banyak orang yang melihat motor tersebut terbakar,” imbuh Sabar. Oleh warga, sepeda motor yang dibakar itu dipindahka­n ke pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Berdasar informasi lain yang didapat, bentrokan tersebut diduga bermula dari sebuah pesta yang digelar kelompok geng motor itu di kawasan Seialeng yang tak jauh dari tempat bentrokan. Karena terpengaru­h minuman keras, kedua kelompok remaja bermotor diduga cekcok hingga berujung bentrokan.

Bentrokan geng motor tersebut merupakan kali kedua dalam sebulan belakangan. Sebelumnya, bentrokan geng motor juga pecah di lahan kosong dekat SMPN 21 Sagulung pada Minggu pagi (12/3). Bentrokan yang diduga disebabkan pengaruh minuman keras itu membuat masyarakat di sana resah. Satu sepeda motor juga dibakar. Hingga saat ini, kelompok remaja bersepeda motor tersebut belum diamankan.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto membenarka­n adanya kejadian itu. Pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidik­an lebih lanjut. Namun, karena lokasi kejadian berada di wilayah perbatasan Polsek Sagulung dengan Batuaji, penyelidik­an juga akan melibatkan Polsek Batuaji. (eja/c24/ami)

 ?? DALIL HARAHAP/BATAM POS/JPG ?? JADI ARANG: Warga melihat motor yang dibakar geng motor di jalan menuju Pelabuhan Sagulung, Tanjungunc­ang, Batuaji, Selasa (28/3).
DALIL HARAHAP/BATAM POS/JPG JADI ARANG: Warga melihat motor yang dibakar geng motor di jalan menuju Pelabuhan Sagulung, Tanjungunc­ang, Batuaji, Selasa (28/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia