Tolak Ajakan Cuci Darah

JAKARTA – Meninggalnya komedian Eko Ndaru Djumadi atau Eko DJ menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Pasalnya, selama sepekan terakhir Eko seperti menyerah pada penyakit gagal ginjal yang dideritanya setahun terakhir. Pemeran Pak Baroto dalam sitkom Jinny Oh Jinny itu tidak mau lagi menjalani perawatan.

Dewi Sari Krisna Ndaru, putri sulung Eko, menceritakan bahwa sudah seminggu ini Eko menolak untuk cuci darah. Seharusnya, dia menjalani prosedur itu dua pekan sekali di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. ”Saya sampai maksa, tapi beliau tetap enggak mau. Bahkan, bapak juga makan makanan yang dilarang,” ujar Dewi setelah pemakaman Eko di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, kemarin (28/3). Eko dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang ibundanya, Hj Kini.

Sore sebelum meninggal itu, Eko hanya berbaring dengan mata terpejam di ranjangnya. Kondisinya benar-benar drop akibat tidak cuci darah. Dewi tidak tahu mengapa sang ayah tidak mau dirawat. ”Mungkin beliau sudah lelah dengan penyakitnya atau memang ingin di rumah,” Dewi menduga.

Dewi menuturkan, keluarga sama sekali tidak mendapat firasat apa pun. Eko yang beken lewat Srimulat meninggal dengan tenang setelah istri dan ketiga anaknya berkumpul di kamar. Kepada Dewi, sang ayah memintanya melindungi ibu dan adik-adiknya.

Sepanjang pemakaman, istri Eko –Eni Lufiyawati– tidak kuasa menahan tangis. Dia baru bisa melepas kepergian Eko setelah tanah mengubur jenazah suaminya. Eko yang menutup mata pada Senin pukul 22.55 meninggalkan tiga anak. Yakni, Dewi, Raditya Dewa Ndaru, dan Reina Dewi Ndaru.

Ungkapan duka juga datang dari rekan-rekan pelawak. Misalnya, Tukul. Presenter Bukan Empat Mata tersebut terakhir bertemu Eko saat perayaan ulang tahun Tarzan pada April 2016. ”Eko itu sosok sahabat yang menyenangkan,” ujar Tukul.

Datang melayat, cast Jinny Oh Jinny Diana Pungky, Indra Bruggman, dan Gracia Indri. Ada pula komedian Nunung, Gogon, Indro Warkop, Tarzan, serta Derry Sudarisman dan pembina keluarga besar Srimulat Agum Gumelar. (len/c6/na)