Panahan Jatim Target Juara Umum
Turunkan Dua Tim di Tiap Nomor dalam Surabaya Open
SURABAYA – Pembibitan atlet menjadi fokus utama cabor panahan Jawa Timur. Setelah mengikuti ajang Jogja Open pada 24–28 Maret, para atlet bersiap berlaga di kejuaraan yang bertajuk Surabaya Open.
Rencananya, ajang itu diadakan pada Mei di lapangan KONI, Surabaya. Sejauh ini sudah tercatat beberapa nama yang akan mengikuti ajang tersebut. Mereka adalah Revalina Azzahra, Azzam Okbah, Naufal Faruq, Febrian Adi, dan Nandita Alya di kelompok usia SD.
Kelompok usia SMP akan diisi Pralampito Luhung. Selain itu, ada Frida Dwi Putri, Yurike Nina, Sakti Pahlevi, dan Putri Karina yang akan bergabung di kelompok usia SMA. Mereka adalah pemain yang juga mengikuti ajang Jogja Open sebelumnya.
’’Kami memang menurunkan pemain yang punya grafik bagus dalam latihan. Tidak perlu mencolok, yang penting konsisten,’’ ujar Irvaldi, salah seorang pe- latih cabor panahan Jatim.
Ada tiga nomor pertandingan yang akan diikuti tim panahan Jatim, yaitu recurve, compound, dan standard bow. Rencananya, tim panahan Jatim menurunkan dua tim dari masing-masing nomor yang dipertandingkan.
’’Bisa jadi nanti bertambah lagi pesertanya. Apalagi, Surabaya menjadi tuan rumah. Kami ingin semua atlet bisa bergabung untuk menambah pengalaman mereka,’’ katanya.
Irvaldi menargetkan, anak asuhnya bisa menjadi juara umum seperti tahun lalu. Tahun lalu, Jatim tampil perkasa dengan torehan 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Irvaldi juga mengatakan telah mengantisipasi kekuatan para rival, yaitu Jogjakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah di nomor recurve. Di nomor compound, DKI Jakarta menjadi pesaing utama tim panahan Jatim. Sedangkan di nomor standard bow, Irvaldi memprediksi berlangsung ketat karena kekuatan lawan yang merata. (tif/c7/ttg)