Jawa Pos

Antisipasi Menghadapi Playoff

-

JAKARTA – Pelaksanaa­n playoff Piala Davis grup II zona Asia-Oseania digelar pada 7–9 April di Gelora Manahan Tennis Stadium Complex, Solo. Artinya, pelatnas tenis Indonesia tinggal memiliki waktu persiapan satu pekan. Termasuk untuk menentukan komposisi pemain yang bakal diturunkan dalam laga menghadapi Kuwait.

Timnas juga menghadapi problem belum pulihnya cedera andalan nomor dua Indonesia David Agung Susanto. Cedera itu pula yang membuat dia harus absen dari seri keempat Combiphar Tennis Open. Ketika rekan-rekannya sibuk menghadapi lawan mancanegar­a, David sibuk melatih bahu kanannya dengan meregangka­nnya.

Petenis yang berada di peringkat ke-734 ITF tersebut sebenarnya sudah mencoba untuk mengayunka­n raket dalam seminggu terakhir. ”Namun, memang masih terasa sakit,” ucap David. Kondisi itu pun menjadi pertimbang­an serius pelatih kepala pelatnas tenis Suharyadi. Mantan petenis nasional itu bakal memantau dengan serius atlet 25 tahun tersebut.

Suharyadi menyatakan, nama David memang sudah dimasukkan daftar pemain yang bakal diterjunka­n ke playoff kemarin (28/3). Selain David, ada empat nama lagi. Yakni, Christophe­r Rungkat, Anthony Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati. Namun, keputusan untuk menurunkan David atau tidak bakal diketahui dalam dua hari ke depan.

”Paling tidak, Kamis (30/3) saya ingin dia sudah bisa memukul,” jelas Suharyadi ketika ditemui di sela mendamping­i Aditya/Sunu pa- da babak pertama ganda putra Combiphar Tennis Open di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Nah, dari lima nama yang dikirimkan ke ITF (Federasi Tenis Dunia), empat di antaranya bakal dipilih sebagai starter dalam captain meeting di Solo Rabu pekan depan (5/4). Jika nanti David berhasil mencapai kondisi fisik yang diinginkan Suharyadi, belum tentu dia sertamerta diturunkan di nomor tunggal. Dengan mempertimb­angkan kondisi kebugaran yang bersangkut­an, Suharyadi tengah menggodok kemungkina­n memainkan David di sektor ganda.

Soal siapa yang nanti menjadi tandem, pelatih berusia 52 tahun tersebut bisa mempertimb­angkan duet David dengan Christo –sapaan akrab Christophe­r Rungkat– atau Sunu. ”Lihat kondisi ke depan,” tutur Hary –sa- paan akrab Suharyadi.

Jika nanti David diturunkan di nomor ganda, Anthony yang notabene adik kandung David memiliki kans besar untuk naik, dari yang awalnya anggota cadangan menjadi tunggal kedua. Peraih emas SEA Games 1987 Jakarta dan Asian Games 1990 Beijing itu memang membutuhka­n seluruh kekuatan terbaiknya. Sebab, Kuwait yang menjadi calon lawan Indonesia tengah unggul head-to-head 2-1 dalam tiga kali pertemuan. Apalagi, Kuwait juga bakal diperkuat dua petenis andalannya, Abdullah Maqdes dan Mohammad Ghareeb.

”Saya optimistis kami bisa meraih hasil maksimal di Solo nanti,” terang Suharyadi. ”Meski begitu, kami juga tidak bisa mengendurk­an kewaspadaa­n kepada mereka,” lanjut suami legenda tenis putri Indonesia Yayuk Basuki tersebut. (apu/c11/tom)

 ?? WAHYUDIN/JAWA POS ?? TANDA TANYA: Kondisi petenis nasional David Agung Susanto masih diragukan jelang playoff Piala Davis grup II zona Asia-Oseania 2017.
WAHYUDIN/JAWA POS TANDA TANYA: Kondisi petenis nasional David Agung Susanto masih diragukan jelang playoff Piala Davis grup II zona Asia-Oseania 2017.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia