Angga/Ricky Punya Beban Sangat Berat
Hadapi India Superseries
JAKARTA – Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi akan kembali turun pada turnamen penting, yakni India Superseries. Keduanya harus membuktikan bahwa mereka layak berada di jajaran top ganda putra dunia. Sebab, Angga/Ricky belum menunjukkan performa hebat sepanjang tahun ini.
Pada gelaran All England 2017, pasangan yang sekarang berada di rangking 8 dunia itu hanya mampu bertahan sampai babak kedua. Sedangkan ganda Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil fantastis untuk merebut gelar juara.
Pelatih ganda putra nasional Herry Iman Pierngadi menuntut pasangan itu bisa memperlihatkan perubahan yang signifikan. Terlebih, mereka diproyeksikan bakal turun di dua ajang penting lainnya. Yakni, Ma laysia Open Superseries Premier dan Singapore Superseries. ” Tantangan tahun ini memang lebih besar buat Angga/Ricky,” kata Herry kepada
Jawa Pos kemarin. Menurut dia, masalah besar yang masih dihadapi ganda tersebut adalah pergerakan kaki Ricky yang belum kembali sigap. Hal itu wajar karena sebelumnya pebulu tangkis kelahiran Cirebon tersebut mengalami cedera engkel kanan. Itulah yang dinilai Herry IP membuat performa pasangan tersebut belum stabil. ”Bagi saya, mereka harus siap menang dan kalah di India,” ujarnya.
Pada babak pertama hari ini, Angga/Ricky akan menghadapi Evgenij Dremin/ Denis Grachev (Rusia), pasangan berperingkat 51 dunia.
Sementara itu, Marcus/ Kevin akan bertemu Chen Hung Ling/ Wang Chi- Lin Wang ( Taiwan). Adapun satu ganda putra nasional Berry Angriawan/ Hardianto akan me nantang unggulan kedua asal Je pang Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda.
”Secara teknis mungkin hanya Berry/Hardi yang punya persiapan lebih matang,” lanjut Herry. ”Sedangkan Angga/Ricky dan Marcus/Kevin hanya punya waktu sepekan istirahat setelah All England,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti berharap ganda putra men jadi sektor yang bisa membawa pulang gelar dari India. ( nap/ c21/ nur)