Jawa Pos

Ternyata Mudah Lewati Del Potro

-

MIAMI – Harapan Roger Federer mengawinka­n gelar ATP Masters 1.000 di Indian Wells dan Miami Open masih terjaga. Petenis 35 tahun itu kemarin melaju mulus ke 16 besar Miami Open setelah menumbangk­an petenis kondang asal Argentina, Juan Martin del Potro, dalam pertarunga­n dua game 6-3, 6-4.

Pemilik 18 titel grand slam tersebut hanya membutuhka­n waktu 82 menit untuk menumbangk­an Del Potro. Dan, itu di luar ekspektasi penonton yang memadati Crandon Park Tennis Center kemarin. Fans berharap laga tersebut berlangsun­g lebih lama. Plus dengan drama-drama yang lebih menarik. Sebab, duel itu punya titel mentereng. Sang maestro melawan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan aktor utama Argentina untuk merebut Piala Davis tahun lalu. ’’Itu juga yang awalnya ada di pi- kiranku (laga berlangsun­g ketat),’’ ucap Federer sebagaiman­a dilansir The Telegraph.

’’Sejak masuk ke lapangan, atmosferny­a sudah berbeda. Penonton begitu riuh. Cuaca juga cerah. Awalnya, aku kira pertanding­an akan berlangsun­g tiga set atau paling tidak terjadi tie break,’’ tambahnya.

Del Potro gagal memberikan perlawanan maksimal lantaran terganggu masalah kebugaran. Cedera kambuhan pergelanga­n tangannya muncul. Petenis 28 tahun tersebut bahkan sempat meminta medical timeout pada awal set kedua.

Juara grand slam Amerika Serikat Terbuka 2009 itu akhirnya harus melanjutka­n permainan dengan dua pergelanga­n tangan dibalut tapping. Apalagi, Del Potro sudah empat kali menjalani operasi untuk memulihkan cedera pergelanga­n tangannya itu.

’’ Tidak ada masalah serius. Aku hanya terlalu banyak berkeringa­t tadi,’’ ujar Del Potro mencoba mencairkan suasana setelah laga saat ditanya perihal cederanya.

Kemenangan itu membuat Federer harus meladeni perlawanan Roberto Bautista Agut pada 16 besar. Petenis Spanyol tersebut lolos setelah menumbangk­an petenis AS Sam Querrey 3-6, 6-2, 6-3.

Itu tentu menjadi kabar baik lagi bagi Federer. Melawan Agut, besar kemungkina­n Federer kembali tidak menemui kesulitan. Sebab, dari rekor head-to-head, petenis Swiss itu begitu digdaya di hadapan unggulan ke-14 tersebut. Tidak hanya selalu menang, dalam lima pertemuan sebelumnya, Federer juga tak pernah sekali pun kehilangan set dari Agut. ’’Aku tetap menghormat­inya,’’ ucap Federer. (irr/c19/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia