Kunjungi Mangrove hingga Monkasel
SURABAYA – Samar-samar dari kejauhan terlihat objek seperti sebuah bangunan yang menjulang tinggi di balik Terminal Gapura Surya Nusantara. Jangan dikira bangunan tersebut bagian baru dari terminal kapal termegah di Indonesia. Objek itu tidak lain adalah bagian dari kapal pesiar yang kemarin (28/3) bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kapal pesiar MV Seabourn Encore tersebut adalah kapal ketiga yang tahun ini singgah di Surabaya. Kapal berbendera Bahama itu membawa 562 penumpang dan 450 kru. Setelah bersandar pukul 07.10, para penumpang disuguhi penampilan kesenian reog Ponorogo. Antusiasme terlihat dari banyaknya penumpang yang keluar dan melihat atraksi reog melalui dek kapal.
Cecilia, penumpang kapal asal Belanda, mengapresiasi penampilan para penari reog. ’’Pertunjukan itu (Reog Ponorogo) sangat menarik. Mereka kuat dan hebat,’’ katanya. Dia juga memuji keindahan Indonesia. ’’Banyak tempat indah di sini,” lanjutnya.
Sekitar pukul 08.00, banyak penumpang yang turun dari kapal. Di dalam ruang transit, mereka disuguhi penampilan tari sparkling Surabaya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur juga menyiapkan stan-stan khusus UKM. Selepas dari ruang transit, ada lima bus yang menunggu. Para penumpang diajak berkeliling Surabaya. Ada enam lokasi yang dituju. ’’Wisata ke Mangrove Wonorejo, Monumen Kapal Selam (Monkasel), House of Sampoerna, Joko Dolog, dan balai kota. Untuk Trowulan masih tentatif, informasinya tutup,” jelas Ginting Fernandes, humas PT Pelindo III.
Sebelum ke Surabaya, MV Seabourn Encore singgah di Probolinggo. Tujuan selanjutnya kapal dengan panjang 198 meter itu adalah Singapura.
Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, ada tiga kapal yang singgah di Surabaya. ’’Sabtu nanti ada lagi. Pukul 12.00 ada kapal yang bersandar dengan membawa 1.260 orang,” ujar Ginting. Tahun ini Surabaya akan kedatangan enam kapal pesiar. ’’Ada enam cruise, tahun lalu empat,” terang Ginting. (gal/c7/oni)