Jawa Pos

Depresi Istri Sakit, Suami Gantung Diri

-

SIDOARJO – Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Senin malam (27/3) gempar. Warga berduyun-duyun mendatangi rumah Nur Wahyudi. Lelaki 37 tahun itu ditemukan dalam posisi tergantung beberapa saat sebelumnya. Diduga, dia sengaja mengakhiri hidup karena depresi istrinya menderita sakit keras.

Kanitreskr­im Polsek Candi Iptu Isbahar Buamono menerangka­n, kondisi korban kali pertama diketahui sekitar pukul 23.30. Wahyudi ditemukan Suparno, bapaknya yang baru pulang mencari barang rongsokan. ”Tergantung di bagian belakang rumah,” katanya kemarin (28/3).

Pria 65 tahun tersebut berteriak histeris meminta pertolonga­n. Teriakan itu didengar adik korban, Hariono. Mereka berdua lantas menurunkan korban yang saat itu ternyata belum tewas. Wahyudi masih bernapas meskipun badannya sangat lemas. ”Dibawa ke RSUD Sidoarjo, tapi meninggal di perjalanan,” lanjut Isbahar.

Kejadian tersebut, lanjut Isbahar, dengan cepat menyebar ke segenap penjuru desa. Beberapa warga dan perwakilan keluarga lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Candi. Setelah mendapat informasi, petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga melibatkan Unit Identifika­si Polresta Sidoarjo. ”Ditemukan tali berwarna putih yang terbuat dari karung goni. Panjangnya sekitar 5 meter,” ucapnya.

Menurut Isbahar, tidak ada tandatanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat memar di bagian leher akibat jeratan tali saat tubuhnya tergantung. ”Murni bunuh diri,” yakinnya.

Pihaknya sudah mendapat keterangan dari pihak keluarga. Mereka menduga korban nekat mengakhiri hidup karena depresi. Sebab, istri yang baru dinikahi sekitar satu tahun lalu belum lama ini divonis sakit keras. ”Istrinya tidak bisa melahirkan dan harus menjalani operasi pengangkat­an kista di rahim,” ungkapnya.

Wahyudi merasa putus asa atas kondisi itu. Sebab, selama ini dia tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, dia hanya mengumpulk­an barang rongsokan. Itu pun hanya mendatangk­an penghasila­n yang pas-pasan. (edi/c9/pri)

Dibawa ke RSUD Sidoarjo, tapi meninggal di perjalanan.” Iptu Isbahar Buamono Kanitreskr­im Polsek Candi

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia