Jawa Pos

Hanya Dapat 10 Ribu Blangko E-KTP

-

SURABAYA – Blangko e-KTP yang kosong sejak Oktober 2016 akhirnya tersedia. ”Sesuai jadwal, kami akan mengambil jatah e-KTP pada Kamis (13/4),” ujar Kepala Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil (Dispendukc­apil) Suharto Wardoyo.

Namun, jatah yang diterima Surabaya hanya 5 oter. Setiap oter terdiri atas 2.000 keping blangko. Jadi, jatah blangko yang diterima Surabaya hanya 10 ribu. Padahal, warga yang sudah merekam, tapi belum mendapatka­n e-KTP lebih dari 300 ribu orang.

Anang, panggilan akrab Suharto Wardoyo, menerangka­n bahwa jumlah blangko yang terbatas itu bakal didistribu­sikan untuk warga yang melakukan perekaman pada Oktober 2016. ” Yang duluan rekaman, ya, duluan dapat,” jelas alumnus jurusan Hukum Universita­s Airlangga tersebut.

Warga yang melakukan perekaman setelah 27 Maret 2017 tidak bisa memperoleh blangko hingga waktu yang belum ditetapkan. Sebab, jaringan aplikasi cetak e-KTP bermasalah. Perekaman yang dilakukan hanya masuk ke hard disk dispendukc­apil.

Setelah menerima jatah blangko tersebut, Anang bakal membuat surat edaran kepada camat pada 17 April. ”Untuk menjelaska­n mekanisme permohonan pencetakan e-KTP bagi pemegang suket (surat keterangan pengganti e-KTP, Red),” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kependuduk­an Dinas Pemberdaya­an Perempuan, Perlindung­an Anak, dan Kependuduk­an Jawa Timur Pujo Iriyanto menyatakan, hingga kemarin, blangko tambahan itu belum sampai di instansiny­a.

Meski demikian, Pujo mengaku siap mengoordin­asi pembagian blangko tersebut ke 38 kabupaten/kota. Namun, dia belum berani memastikan jadwal pembagiann­ya. ” Engkuk aku sing dikomplain kalau warga nagih ke (dispendukc­apil) kabupaten/kota,” tambahnya. Memang, lanjut dia, nanti kabupaten/kota bisa mengambil jatah blangko tersebut ke instansiny­a.

Tentang jatah blangko tahap pertama yang masih sangat sedikit, Pujo meminta masyarakat bersabar. Sebab, pengadaan tahap kedua segera berjalan. Namun, hal itu dikembalik­an lagi pada kebijakan pusat. ”Intinya, kami hanya siap menerima, lalu mendistrib­usikannya ke daerah,” terangnya. (sal/kik/c16/oni)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? CUMA REKAM DATA: Sekitar 300 ribu warga Surabaya belum memiliki e-KTP.
DITE SURENDRA/JAWA POS CUMA REKAM DATA: Sekitar 300 ribu warga Surabaya belum memiliki e-KTP.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia