Belajar Budaya Indonesia
SETIAPSETIA orang tentu bangga dengan budaya di negara masing-masing. Tak terkecuali Nutcha Paka. Wirasw Wiraswasta cantik asal Thailand itu sangat bangga terhada terhadap budayanya sendiri meski cukup lama tin tinggal di Indonesia. Menurut dia, tolerans toleransi antarbudaya sangat diperlukan bagi sia siapa pun yang tinggal di negara orang s seperti dirinya.
’’Aku ti tidak pernah lupa dengan budaya Th Thailand. Tapi, aku juga mempelajari budaya Indonesia,’’ jelasnya saat dit ditemui di mal Central Park, Jakarta B Barat, kemarin (8/4). Perempuan 31 tahun tersebut menyatakan, tak ada salahny salahnya mempelajari budaya beberapa negara asalkan tak melupakan tradisi asal.
Perem Perempuan yang akrab disapa Nana itu mengaku masih c cukup sulit mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh.m Menurut dia, bahasa Indonesia sama seperti bahasa Thailand. Pronunciation-nya masih sulit dilakukan secara fasih. Meski begitu, dia cukup bangga karena mengerti bahasa Indonesia sedikit demi sedikit. Nana pun mengaku memiliki ketertarikan khusus dengan batik serta makanan Indonesia, khususnya sambal. Menurut dia, Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah yang membuat cita rasa makanannya beragam. Apalagi berbagai jenis sambal yang jarang ditemui di Thailand. ’’Aku suka sekali dengan sambal terasi. Rasanya unik, tapi enak,’’ ujarnya, lalu tertawa. Meski begitu, lanjut Nana, makanan Indonesia dan Thailand memiliki sedikit persamaan. Misalnya, pla tapien yang di Indonesia dikenal dengan ketupat. Bedanya, pla tapien Thailand berisi pisang. (wik/c23/ano)