Peluang Elang Persempit Jarak
ROMA – Atmosfer positif saat ini berada di kubu Lazio. Bersama sang pelatih Simone Inzaghi, Biancocelesti –julukan Lazio– baru memastikan menembus final Coppa Italia. Mereka menyingkirkan tim sekota AS Roma (5/4). Yang membuat makin indah, mereka mendapatkannya saat Super Simo, julukan Inzaghi, merayakan ulang tahun ke-41.
Dalam pentas Serie A, Lazio juga tengah hot. Mereka sementara bertengger di peringkat keempat. Lucas Biglia dkk juga tidak terkalahkan dalam tiga laga kandang terakhir di Stadion Olimpico. Masing-masing kemenangan Le Aquile alias Si Elang –julukan Lazio lainnya– didapat dari Udinese (1-0), Roma (2-0), dan Torino (3-1).
’’Ini adalah hasil yang luar biasa,’’ jelas Inzaghi sebagaimana dilansir FootballItalia. Nah, dini hari nanti, tren positif itu berusaha diteruskan Lazio. Mereka akan menjalani matchday ke-31 di Serie A. Lawan yang dihadapi pun bukan tim sembarangan. Yakni, Napoli, salah satu pesaing empat besar di klasemen sementara.
Partai yang akan dipimpin wasit Massimiliano Irrati itu punya tensi tinggi gara-gara mepetnya margin poin kedua tim di klasemen sementara. Jika mampu kembali meraih victory di kandang sendiri pada laga tersebut, Lazio akan mempertipis jarak dengan Napoli. Tambahan tiga poin untuk Lazio bakal membuat keduanya hanya terpaut satu poin. Saat ini, Napoli berada di posisi ketiga dengan 64 poin, sedangkan Lazio di posisi keempat dengan 60 poin.
Dengan seluruh raihan positif itu, Lazio kini memang punya mimpi lebih besar. Yakni, finis di posisi tiga besar. Jika mampu finis di posisi tersebut, mereka berarti kembali ke pentas Liga Champions tahun depan. Lazio kali terakhir tampil di babak final Liga Champions sembilan tahun lalu. Yakni, musim 2007–2008. ’’Jika kami menyatukan pikiran, fisik, inteligensi, dan determinasi, tidak ada hal yang tidak mungkin kami raih,’’ ungkap Inzaghi.
Di lain sisi, Napoli sendiri tampak begitu siap menghadapi tuan rumah. Mereka memang baru menerima kenyataan pahit karena gagal menembus final Copa Italia lantaran disingkirkan Juventus. Namun, dari segi produktivitas, tim asuhan Maurizio Sarri itu cukup dahsyat.
Marek Hamsik dkk tercatat selalu mampu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang. Termasuk mengalahkan Juventus 3-2 (5/4), Empoli 3-2 (19/3), dan Crotone 3-0 (12/3).
Penyerang sayap mereka asal Belgia Dries Mertens juga tengah panas-panasnya. Dia masih menjadi pemain tersubur Napoli. Hingga saat ini, bintang 29 tahun tersebut membuat catatan dahsyat dengan melesakkan 20 gol dalam 20 penampilannya di Serie A. (irr/c23/tom)