Jawa Pos

Menanti Ledakan Susulan

Potensi Kejutan dari Tunggal Putra

-

SINGAPURA – Sektor ganda putra masih menjadi tumpuan buat bulu tangkis Indonesia. Sepanjang 2017, sudah lima gelar diraih pebulu tangkis Indonesia di ajang superserie­s premier maupun grand prix gold. Dari jumlah tersebut, empat gelar disumbang sektor ganda putra.

Prestasi itu menjadi salah satu pembuktian bahwa regenerasi pasca-Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpisah bisa berjalan sempurna. Pada Singapore Open SS 2017, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali menjadi favorit juara.

Kemarin (13/4) mereka sukses melewati hadangan di babak 16 besar yang berlangsun­g di Singapore Indoor Stadium. Marcus/Kevin mengatasi pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 2112, 21-15. Unggulan pertama itu mampu melawan rasa lelah setelah dalam empat pekan terakhir menjalani turnamen secara maraton. ’’Di awal, kami memang sempat kesulitan. Tapi, selanjutny­a sudah bisa kami atasi,’’ tutur Marcus.

Kemenangan juga diraih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang me- nyingkirka­n Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald (Hongkong) 21-18, 19-21, 21-16 dan juara Malaysia Masters 2017 Berry Angriawan/Hardianto. Mereka mengalahka­n Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan dengan skor 21-19, 21-16.

Namun, Berry/Hardi harus menghadapi unggulan kedua Goh V Sem/Tan Wee Kiong (Malaysia) yang kemarin menaklukka­n Hendra Setiawan/ Tan Boon Heong 21-19, 21-18. Secara peringkat, keduanya timpang jauh. Goh/Tan berada di peringkat keempat, sedangkan Berry/ Hardi di posisi ke-65 ranking BWF.

Satu ganda putra pelatnas lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, takluk oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dalam rubber game 21-11, 16-21, 10-21. Kans ganda putra kembali menggondol gelar juara rupanya bakal terbuka lebar.

Di ganda campuran, Praveen Jordan/ Deb by Susanto unggul atas Choi Sol- gyu/ Chae Yoo- jung ( Korsel) 2114, 12- 21, 21- 10. Mereka menjadi satu-satunya wakil ganda campuran se telah pasangan nonpelatna­s Irfan Fa dhilah/ Weni Anggra ini kalah oleh wakil Thailand De chapol Pua va ranukroh/ Sapsiree Ta e rattanacha­i 1121, 28- 26, 14- 21.

Di tunggal putra, penghuni pelatnas mampu memberikan bukti. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sukses melaju ke babak delapan besar. Kemarin, Jojo menumbangk­an unggulan keempat Son Wan-ho (Korea Selatan) 21-15, 21-18. Hasil tersebut cukup solid untuk membawa Jojo ke kuarter final.

Hari ini, Jojo akan menantang wakil Korsel lainnya, Lee Dong-keun. ’’Saya akan mempelajar­i permainan lawan lagi,’’ ujarnya dalam surat elektronik PP PBSI. Kali terakhir mereka bertemu di Korea Masters 2015 silam. Saat itu, Jojo tumbang dalam tiga game. ’’Saya harus waspadai kekuatanny­a,

skill- nya juga pasti bertambah. Saya selalu diingatkan pelatih, selama ada kesempatan saya harus bisa mengejarny­a,’’ beber Jojo. Sedangkan Anthony yang menang atas Brice Leverdez (Prancis) 2118, 21-13 akan menghadapi Wong Wing Ki (Hongkong).

Lebih lanjut, satu tunggal putra lainnya, Ihsan Maulana Mustofa, gagal melangkah lebih jauh. Langkah Ihsan dijegal Srikant Kidambi (India) dalam rubber game 2118, 19-21, 20-22. (nap/c17/ady)

 ??  ?? SUMBER KEJUTAN: Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie masih melanjutka­n langkahnya ke perempat final Singapore Open Superserie­s 2017 setelah mengalahka­n unggulan keempat Son Wan-ho (Korsel).
SUMBER KEJUTAN: Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie masih melanjutka­n langkahnya ke perempat final Singapore Open Superserie­s 2017 setelah mengalahka­n unggulan keempat Son Wan-ho (Korsel).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia