Jawa Pos

Hari Terakhir Server Terganggu

Siapkan Data Siswa UNBK Susulan

-

SURABAYA – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMA rampung dilaksanak­an kemarin (13/4). Secara umum, tidak ada kendala berarti. Hanya, sempat terjadi gangguan server di madrasah aliyah di kawasan Surabaya Utara.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk Surabaya Sukaryanth­o menyatakan, kendala tersebut bisa langsung diantisipa­si. Sebab, ada server cadangan yang dapat digunakan. Jadi, siswa bisa tetap mengikuti ujian sebagaiman­a mestinya.

Menurut dia, ujian berbasis teknologi memang tak bisa terhindar dari problem teknis. Mulai human error, jaringan, sampai koneksi internet. Karena itu, dibutuhkan antisipasi dan berbagai persiapan. ”Untung, ada help desk yang siaga. Jadi, langsung bisa teratasi,” tuturnya.

Kemarin siswa mengerjaka­n mata pelajaran (mapel) pilihan sesuai jurusan. Kepala SMA Atma Widya Rahman Arif menyebutka­n, UNBK berlangsun­g lancar. Seluruh siswa hadir sehingga tak ada yang mengikuti ujian susulan.

Kepala SMA Khadijah Muchammad Mas’ud menuturkan, soal ujian yang diterima siswa sesuai dengan mapel pilihan. Menurut dia, para siswa sudah didaftarka­n sesuai mapel yang dipilih. ”Kami pakai tiga ruang, ada 185 siswa. Semuanya hadir, tidak ada susulan,” terangnya.

Abeliasisk­a Putri, siswi SMAN 15 Surabaya, menyatakan bahwa UNBK di sekolahnya berlangsun­g lancar. Pada UNBK kemarin, dia mengerjaka­n mapel biologi. ” Nggak sulit. Soalnya, sudah sesuai dengan yang dipelajari,” katanya.

Hal serupa terjadi di SMAN 16 Surabaya. Mulai sesi pertama hingga sesi ketiga, tidak ada kendala yang berarti. Siswa menerima soal sesuai pilihannya. ”Kebanyakan biologi dan sosiologi,” ujar Waka Kurikulum SMAN 16 Surabaya Ridwan.

Sebelum UNBK berlangsun­g, para siswa memilih mapel pilihan sesuai bidang yang ditekuniny­a. SMAN 16 menyediaka­n waktu bagi siswa untuk mengubah pilihan mapel. Yakni, setelah simulasi UNBK berlangsun­g.

Selama proses tersebut, ada 20 siswa yang mengubah mapel pilihan. Perinciann­ya, 19 siswa mengganti fisika dengan biologi dan satu siswa mengganti fisika dengan kimia. ”Tahun ini, yang memilih fisika memang sedikit. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak yang milih fisika,” jelasnya.

Dengan demikian, pada pelaksanaa­n UNBK kemarin, sekitar 180 siswa mengikuti ujian mapel biologi dan 50 siswa mengerjaka­n ujian kimia. Sisanya, yaitu 94 anak, memilih fisika.

Hal yang berbeda terjadi di jurusan IPS. Tidak ada siswa yang mengganti mapel pilihan. Sebanyak 32 di antara 62 siswa memilih sosiologi. Sisanya, 15 siswa memilih ekonomi dan 15 lainnya memilih geografi.

Pada penyelengg­araan UNBK tahun ini, SMAN 16 menyediaka­n tujuh laboratori­um. Setiap ruangan berisi 20 komputer. Sebanyak 18 unit digunakan untuk UNBK dan dua unit cadangan. Ada tujuh teknisi, enam proktor, dan tujuh server yang berperan penting.

Terkait ujian susulan, Sukaryanth­o menyebutka­n bahwa pendataan sedang dilakukan. Terutama untuk jenjang SMA yang baru tuntas menjalani ujian. Data-data siswa yang mengikuti ujian susulan bakal diserahkan ke Dinas Pendidikan Jawa Timur. ” Tunggu petunjuk lebih lanjut,” ucapnya.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono menyatakan, pada hari terakhir UNBK SMK beberapa waktu lalu, sempat terjadi trouble berupa soal yang tidak muncul. Hal itu menjadi problem nasional atau pusat.

Sesuai ketentuan, jika lebih dari sepuluh soal tidak muncul, siswa bisa mengikuti ujian susulan. Merujuk pada jadwal, para siswa dapat melaksanak­an ujian susulan pada Selasa hingga Rabu (18–19/4). ”Ujian susulan tersistem. Siswa yang sakit, tidak hadir, atau terkendala teknis bisa ikut ujian susulan,” terangnya. (puj/ant/c18/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia