Jawa Pos

Kepala Daerah Terpilih Bakal Dilantik Bertahap

-

JAKARTA – Sejumlah nama kepala daerah hasil pilkada tinggal menunggu pelantikan. Namun, hingga Kamis (13/4), pemerintah pusat belum menginform­asikan tanggal pelantikan­nya. Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri) kini masih mengkaji sejumlah opsi untuk menentukan teknis pelantikan kepala daerah tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, ada beberapa opsi pelantikan yang disiapkan. Yakni, pelantikan serentak mengikuti daerah yang paling akhir masa jabatannya dan pelantikan bertahap. Namun, untuk kepastiann­ya, pihaknya masih melihat situasi sembari menunggu sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung. ’’Keputusan nanti kan domainnya masih KPU,’’ ujarnya saat menghadiri musyawarah perencanaa­n pembanguna­n Jawa Barat di Bandung kemarin (13/4).

Di satu sisi, lanjut dia, jika pelantikan dilakukan serentak, tidak ideal kondisinya bagi kepala daerah yang sudah habis masa baktinya. Untuk itu, pihaknya cenderung memilih pelantikan serentak bertahap. ’’Kalau DKI (yang paling akhir) kan Oktober, sekarang April. Nah, lama banget nanti,’’ imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya berencana melakukan koordinasi dengan KPU. Menurut dia, ada frasa yang perlu dijelaskan lebih lanjut. Apakah makna serentak dalam pilkada juga harus diikuti dengan pelantikan yang juga serentak. ’’ Jadi, belum tahu,’’ terangnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengusulka­n pelantikan kepala daerah terpilih bisa dilakukan secara serentak. Hal itu dibutuhkan agar akhir masa jabatan lima tahun ke depan pun bisa berakhir serentak. Jika dipisah, lanjut dia, pada lima tahun ke depan masih berlangsun­g pengangkat­an penjabat atau pelaksana tugas.

Nah, mumpung masih dalam periode mengumpulk­an pelaksanaa­n pilkada, pelantikan idealnya dilakukan serentak di akhir nanti. ’’ Yang sudah habis diangkat Pj (penjabat) saja dulu,’’ ujarnya.

Sebagaiman­a diketahui, akhir masa jabatan kepala daerah peserta Pilkada 2017 memang berbeda-beda. Ada yang berakhir tahun lalu, ada juga yang berakhir Oktober nanti seperti gubernur DKI. Hal itu merupakan konsekuens­i dilakukann­ya pilkada serentak. Yakni, pengumpula­n pelaksanaa­n pemilihan yang awalnya beda-beda menjadi satu hari yang sama. (far/c19/agm)

 ?? QODRAT/RADAR BANTEN/JPG ?? TINGGAL DILANTIK: Wahidin Halim (dua dari kanan) dan Andika Hazrumy (kanan) menunjukka­n SK penetapan pemenang Pilkada Banten 2017 di Kota Serang pada Rabu (5/4).
QODRAT/RADAR BANTEN/JPG TINGGAL DILANTIK: Wahidin Halim (dua dari kanan) dan Andika Hazrumy (kanan) menunjukka­n SK penetapan pemenang Pilkada Banten 2017 di Kota Serang pada Rabu (5/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia