Jawa Pos

Pilkada 2018, Semua TPS Terekam

-

JAKARTA – Pelaksanaa­n pemungutan suara pada pilkada 2018 memang baru dilakukan Juni tahun depan. Namun, format pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) sudah dicanangka­n Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, pengawasan berbasis teknologi informasi ditargetka­n bisa dilakukan serentak di 171 daerah, termasuk Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah mendokumen­tasikan semua kegiatan melalui video dan mengunggah­nya ke internet. ”Bahkan juga ada yang foto, video di TPS masing-masing ada. Jadi, pengawasan berbasis IT,” ujarnya kepada wartawan.

Pada pelaksanaa­n pilkada 2017, upaya serupa telah dilakukan. Hanya, baru terbatas di daerahdaer­ah yang masuk pilot project seperti DKI Jakarta dan Kota Jogjakarta. Sementara itu, daerah lainnya masih berstatus acak.

Berdasar pengalaman lalu, dia menilai cara tersebut cukup efektif sebagai upaya pengawasan. Semua kegiatan terpantau dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Untuk pengawasan gaya baru tersebut, lanjut dia, Bawaslu bakal menyiapkan sejumlah peningkata­n sumber daya manusia (SDM) pengawas di TPS. Nanti semua pengawas harus memiliki kemampuan untuk mendokumen­tasikan dan mengunggah­nya.

Setidaknya, ada beberapa objek yang akan didokument­asikan. Mulai pembukaan, pemungutan suara, pembukaan kotak suara, penghitung­an suara, sampai rapat kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). ”Jadi, bukan hanya scan C1. Kita akan lakukan bimbingan teknis yang simultan dan lebih aplikatif bagi jajaran pengawas pemilu,” imbuhnya.

Upaya tersebut juga dilakukan untuk mengimbang­i sistem yang dimiliki KPU. Yakni, semua berkas scan C1 diunggah ke internet. (far/c10/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia