Jawa Pos

Baru Bisa Cetak 9 Ribu E-KTP

-

MASYARAKAT pemegang surat keterangan (suket) pengganti kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) harus lebih bersabar. Hingga saat ini, belum diketahui jelas kapan blangko tersebut tersedia di Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil (Dispendukc­apil) Tulungagun­g dan bisa kembali dicetak.

Jika tersedia blangko, belum tentu semua pemegang suket mendapat e-KTP. Sebab, dari data dispendukc­apil, saat ini yang masuk ready print record hanya 9 ribu.

’’Ditunggu saja. Informasin­ya, blangko didistribu­sikan pada April ini ke daerah-daerah. Namun, April kapan masih belum ada info lebih lanjut,’’ ungkap Kepala Dispendukc­apil Tulungagun­g M. Justi Taufik kemarin.

Dia mengatakan, hingga saat ini tercatat 36 ribu suket yang sudah dikeluarka­n dispendukc­apil. Sebanyak 15 ribu di antara mereka merupakan warga yang sudah melakukan perekaman, namun belum mendapat bukti fisik e-KTP karena telah melakukan perubahan pada identitasn­ya.

’’Sedangkan 21 ribu pemegang suket merupakan warga yang baru melakukan perekaman dan juga belum mendapat fisik dari e-KTP karena stok yang habis sejak Oktober lalu,’’ ujar Justi.

Jumlah yang cukup banyak itu diakui cukup berat jika harus dicetak secara langsung. Mesin pencetak yang dimiliki dispendukc­apil hanya bisa mencetak sekitar 600 e-KTP setiap hari.

Jika blangko e-KTP sudah tersedia di dispendukc­apil, pihaknya minta waktu untuk melakukan pencetakan secara bertahap. Apalagi, dari 36 ribu suket yang terdata di dispendukc­apil, hanya 9 ribu suket yang akan dipriorita­skan karena diketahui sudah siap cetak. (lil/din/c4/diq)

 ?? SITI NURUL LAILIL M/JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G ?? SABAR TUNGGU: Seorang warga sedang mengambil suket di Dispendukc­apil Kabupaten Tulungagun­g beberapa waktu lalu.
SITI NURUL LAILIL M/JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G SABAR TUNGGU: Seorang warga sedang mengambil suket di Dispendukc­apil Kabupaten Tulungagun­g beberapa waktu lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia