Momentum Cari Muka
Akuisisi AC Milan oleh konsorsium Rossoneri Sport Investment Lux yang dikomando pebisnis Tiongkok Li Yonghong akhirnya rampung kemarin dini hari (14/4). Momennya terasa tepat bagi Milan karena Derby della Madonnina edisi ke-305 dilangsungkan petang nanti.
Laga melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza dalam giornata ke32 Serie A itu pun jadi kesempatan bagi Il Diavolo –sebutan AC Milan– untuk cari muka di depan bos baru mereka. Dengan Inter lebih dulu dicaplok kapital besar asal Tiongkok, Suning Holdings Group, pada musim panas tahun lalu, jadilah derby nanti menjadi pertarungan para naga di tanah Italia.
Menilik klasemen, Milan dan Inter saling berdekatan. Il Diavolo di peringkat keenam dan Nerazzurri –sebutan Inter– di peringkat ketujuh hanya terpisahkan dua poin (57-55). Dengan posisi keenam merupakan batas akhir zona Eropa, kemenangan sangat penting bagi keduanya.
’’ Derby selalu menarik dan ketat (pertemuan pertama, 21/11, berakhir 2-2, Red). Ditambah kami punya investor baru sekarang,” ucap kiper Milan Gianluigi Donnarumma sebagaimana dilansir Tuttomercatoweb. Allenatore Milan Vincenzo Montella termasuk yang pa- ling concern cari muka terhadap Li Yonghong. Sebab, suksesor Silvio Berlusconi itu diklaim masih butuh bukti dari Montella untuk tetap meneruskan kontraknya hingga Juni 2018. Yong hong yang total menggelontorkan dana EUR 830 juta (Rp 11,7 triliun) itu memang disebut bakal merevitalisasi skuad Il Diavolo supaya lebih kompetitif.
’’Prioritas klub saat ini adalah memperbarui kontrak Gianluigi Donnarumma dan mengembalikan AC Milan ke Liga Champions pada musim 2018–2019. Montella? Kami tetap memberikan
support,’’ jelas CEO Milan Marco Fassone kepada Mediaset Premium.
Di sisi lain, Inter siap merusak momentum cari muka Milan. Kepada Football Italia, allenatore Inter Stefano Pioli menyebut kemenangan dalam derby sangat penting untuk mengembalikan Inter ke zona Eropa. Apalagi,gi, Mauro Icardi dkk begitu kecewa setelah secara men-- gejutkan kalah 1-2 oleh tim promosi sekaligus penghuni zona degradasi Crotone pada pekan sebelumnya (9/4). ’’Kami butuh menata (lagi) konsentrasi dan berbenah secepat-cepatnya,’’ kata Pioli.
Sebelum kalah oleh Crotone, Nerazurri juga kalah 1-2 oleh Sampdoria (4/4) dan ditahan 2-2 Torino (19/3). Walhasil, dalam tiga laga terakhir, Inter membuang delapan angka. ’’Kemenangan dalam der
by sangat penting karena kami masih menyisakan laga yang tidak kalah berat,’’ ucap Icardi sebagaimana dilansir Gazzetta dello Sport. Setelah lawan Milan, Icardi dkk masih harus menghadapi Fiorentina (23/4) dan Napoli (1/5). Laga di kandang Lazio (21/5) pada giornata ke-37 juga tak kalah
tricky. ’’Kami telah mengalami fase naik turun musim ini, dan saya yakin kami bisa melalui fase (sulit) saat ini,” imbuh Icardi yang tak pernah bisa mencetak gol dalam delapan pertemuan kontra Milan, tujuh di antaranya dalam Derby della Madoninna. ( dra/c17/dns)