Elektrik ke Partai Puncak
SATU tempat menuju grand final Proliga 2017 juga dipastikan di kelompok putri. Jakarta Elektrik PLN menyusul langkah Jakarta Pertamina di kelompok putra. Kepastian itu didapat setelah Elektrik meraih kemenangan atas Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0 (25-20, 25-20, 25-23)
Di klasemen sementara, Elektrik kian kukuh di puncak. Mereka diikuti Jakarta Pertamina Energi. Pada laga kemarin, Pertamina menundukkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-0 (25-21, 25-18, 25-18).
Selain kepastian lolosnya Elektrik, satu kepastian lain didapatkan dari kelompok putri. Yakni, Petro yang menargetkan lolos ke grand final sudah tak punya peluang lagi. Dua laga tersisa sudah tidak akan membuka peluang mereka. Sebab, sepanjang digelarnya final four, tim asuhan Li Huanning itu selalu mengalami kekalahan.
Meski begitu, mereka tentu tak ingin melepas begitu saja dua laga pemungkas final four melawan Jakarta Elektrik PLN hari ini (15/4) dan Popsivo Minggu nanti (16/4). ’’Semangat pemain berkurang setelah kalah di Solo. Tapi, ini bukan murni kesalahan pemain, salah saya juga sebagai pelatih. Saya akan terus menyemangati mereka agar tidak meremehkan lawan dan membuat permainan mereka lebih gereget,’’ ujar Li Huanning.
Laga seru akan tersaji hari ini saat Pertamina bertemu Popsivo. Dua tim itu akan berebut satu tempat untuk mendampingi Elektrik ke grand final. Namun, laga terakhir besok (16/4) harus tetap mereka kuasai untuk memastikan tiket tersebut.
Pada laga kemarin, Elektrik mampu menguasai keadaan dari awal. Mereka mengantisipasi agresivitas dua legiun asing Popsivo yang kerap merepotkan pertahanan, yaitu Gina Mambru dan Jessica Walker.
Meski menang, pemain Elektrik Wilda Nurfadilah Sugandi ingin fokus pada dua pertandingan mendatang. Elektrik masih menargetkan dua kemenangan untuk meraih hasil sempurna. Untuk meraih target tersebut, asisten pelatih Abdul Munif tidak akan melakukan rotasi secara berlebihan. ’’Semoga kita masih bisa melanjutkan kemenangan,’’ tuturnya.
Pelatih Jakarta PGN Popsivo Eko Waluyo mengungkapkan, timnya sebenarnya masih bisa memberikan perlawanan, terutama pada set ketiga. Namun, kualitas tim Elektrik yang memang di atas PGN Popsivo menjadi penyebab kekalahan. ’’Elektrik memang bermain luar biasa. Mereka pantas menang,’’ ujar Eko. (rpd/c17/ady)