Jumat yang Tak Penting
Bernie Ecclestone Temui Red Bull
SAKHIR – Ferrari menjadi yang tercepat pada dua sesi latihan hari pertama balapan Formula 1 seri ketiga di Bahrain kemarin malam (14/4). Dominasi tersebut menjadi alarm bagi Mercedes jelang sesi kualifikasi malam nanti. Ini juga menjadi konfirmasi bahwa skuad Kuda Jingkrak memang lebih cepat dari Mercedes ketika bertarung di suhu panas.
Vettel sempat mengalami masalah pada ERS (energy recovery system) dan mobilnya mogok di saat sesi latihan baru berlangsung 50 menit dan sedang memimpin daftar pembalap tercepat setelah mencatat lap terbaik 1 menit 31,310 detik. Kabarnya masalah tersebut mirip seperti yang dialami rekan setimnya Kimi Raikkonen. Namun masalah itu cepat diatasi dan dia bisa kembali melanjutkan sesi latihan.
Menyusul Vettel di posisi kedua adalah pembalap Mercedes Valtteri Bottas yang tampil cepat tapi kalah dalam race pace jika dihadapkan langsung dengan Vettel.
Tidak seperti biasanya, Mercedes mengawali rangkaian lomba pada akhir pekan dengan performa buruk. Sang pemuncak klasemen pembalap Lewis Hamilton hanya mampu menduduki posisi kesepuluh pembalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama. Sementara itu, rekan setimnya, Valtteri Bottas, lebih buruk karena finis di urutan ke-14.
Ketika sesi latihan bebas pertama ber langsung, suhu udara tercatat 38 derajat Celsius. Suhu trek sempat menembus 50 derajat Celsius.
Namun, sayangnya, hasil latihan itu tidak bisa menggambarkan dengan baik kondisi yang akan terjadi pada sesi kualifikasi hari ini dan balapan besok. Sebab, dua sesi tersebut bakal berlangsung pada malam hari ketika suhu udara tidak akan sepanas siang hari.
Memang, tim-tim F1 biasanya baru menggeber habis-habis pengembangan mobilnya saat balapan memasuki seri Eropa. Karena itu, beberapa seri pembuka tidak bisa dijadikan kesimpulan permanen tim mana yang bakal berjaya pada akhir musim. ’’Jangan terburu-buru juga menilai bahwa pertarungan tahun ini hanya akan menjadi
ingat Bottas. Sementara itu, ada hal yang menarik perhatian banyak orang di F1 siang kemarin. Mantan CEO F1 Bernie Ecclestone tiba-tiba datang dan langsung menuju Red Bull. Sama dengan sebelum lengser dari jabatannya, sang Supremo tetap mengenakan celana kain hitam dan kemeja putih bertulisan F1. Ecclestone berada di dalam
Red Bull lebih dari tiga jam. Dia terlibat pembicaraan dengan Team Principal Red Bull Christian Horner. Banyak wartawan dan fotografer yang menanti dia di luar. Pertemuan itu memunculkan banyak spekulasi. Termasuk kemungkinan kembalinya Ecclestone ke F1 secara aktif. Misalnya, menjadi sebuah tim F1? (*/c4/nur)