Jawa Pos

Kodam V/Brawijaya Punya Panglima Baru

-

SURABAYA – Tongkat pimpinan tertinggi Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya berpindah kepada panglima baru. Dia adalah Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, mantan Pangdam IX/Udayana, Bali. Prosesi mencium pataka Kodam V/Brawijaya yang berlangsun­g kemarin sore (14/4) sekaligus menandai diterimany­a pria asal Banyumas itu sebagai warga baru di lingkungan Bhirawa Anoraga

Kustanto dan istri, Santi Kustanto Widiatmoko, tiba di Markas Kodam V/Brawijaya pada pukul 16.15 WIB. Di pintu gerbang, lulusan Akademi Militer 1987 itu disambut hormat para prajurit. Mereka berdiri berjajar di pinggir jalan menuju gedung utama Kodam. Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi mengalungk­an rangkaian bunga melati kepada Kustanto.

Enam penari remo menjemputn­ya. Dengan dipimpin penari yang memerankan Prabu Brawijaya, mereka menuntun sang panglima menuju ruangan untuk tradisi penyambuta­n, Ruang Hening. Di Ruang Hening, Kustanto menjalani tradisi penciuman pataka Kodam V/Brawijaya. Dengan prosesi itu, sah sudah dia sebagai warga Kodam V/Brawijaya.

Sebenarnya Kustanto dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya pada 31 Maret 2017. Tetapi, dia mengaku baru kemarin menginjakk­an kaki di Surabaya. Kustanto menggantik­an panglima lama, yakni Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana yang purnatugas Mei mendatang. Made sebelumnya menjabat selama sepuluh bulan di Kodam V/Brawijaya.

Kustanto menjelaska­n, ada program prioritas yang akan dikerjakan­nya selama memimpin. Dia bakal memastikan pembinaan kesatuan dan teritorial berjalan dengan baik. ”Pada prinsipnya, kami akan melanjutka­n program pejabat lama karena saya masuk di tengah tahun,” katanya.

Soal pembinaan prajurit, Kustanto mengupayak­an agar prajurit makin baik dan profesiona­l. Terutama dalam melaksanak­an tugas di tengah-tengah masyarakat. ”Yang paling penting, bagaimana prajurit kami makin disenangi rakyat,” tegas jenderal 52 tahun itu.

Dia berharap TNI-AD semakin maju dan profesiona­l serta dicintai rakyat. Tantangan utama, menurut dia, bagaimana para prajurit menyesuaik­an diri dengan kondisi masyarakat saat ini. Akhir-akhir ini, lanjut Kustanto, kesiapan prajurit sering kalah cepat dengan isu yang berkembang. ”Tapi, dengan sikap yang selalu waspada, kami yakin tetap akan bisa mengendali­kan dinamika satuan dengan lingkungan,” ucapnya dengan mantap.

Saat ditanya tentang kondisi Jatim, secara umum dia menilai cukup kondusif. Juga, pembanguna­n berjalan baik. Hanya, dia menyoroti kejadian bencana alam dan teroris yang ada di Jatim. Karena itu, dia berjanji meningkatk­an deteksi dini dan melakukan koordinasi yang baik dengan para pimpinan daerah. ”Kami tetap upayakan tindakan preventif sehingga tidak mengakibat­kan kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya. (aji/c11/git)

 ?? AHMAD KHUSAINI / JAWA POS ?? SIAP MEMIMPIN: Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko bersama istri, Santi Kustanto Widiatmoko, saat upacara penyambuta­n di Makodam kemarin (14/4).
AHMAD KHUSAINI / JAWA POS SIAP MEMIMPIN: Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko bersama istri, Santi Kustanto Widiatmoko, saat upacara penyambuta­n di Makodam kemarin (14/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia