Jawa Pos

Sambogunun­g Calon Desa Juara Nasional

-

GRESIK – Kabupaten Gresik punya calon desa berprestas­i. Desa Sambogunun­g, Kecamatan Dukun, siap mengikuti penilaian lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tingkat nasional pada 25 April. Targetnya, juara nasional.

Desa Sambogunun­g dinyatakan lolos seleksi tingkat Provinsi Jatim pada 4 Februari. Di Indonesia, hanya ada enam desa wakil dari kota/kabupaten di antara 32 provinsi yang lolos ke tingkat nasional. ”Sambogunun­g satu-satunya dari Jawa,” ungkap Kepala Puskesmas Dukun drg Saifudin Ghozali, pembina desa setempat.

Ghozali menjelaska­n, PHBS menjadi budaya warga desa sejak 2014. Sebelumnya, Desa Sambogunun­g sama dengan desa lain. Tidak ada yang istimewa. Setelah dibina, desa itu banyak berubah. Mulai perilaku, kebiasaan, hingga kebijakan desa. ”Merintisny­a ya tentu jatuh bangun. Tapi, semua warga komit untuk menjadi yang terbaik,” kata Ghozali.

Setelah mengikuti lomba ting- kat kabupaten, Desa Sambogunun­g berhasil juara. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik turun untuk memonitor desa yang berjarak 3 kilometer dari perbatasan Kabupaten Lamongan itu untuk penilaian provinsi. ”Akhirnya lolos tingkat Jawa Timur dan lanjut ke nasional,” jelasnya.

Budaya PHBS warga Sambogunun­g layak diapresias­i. Setiap rumah punya pohon peneduh. Ada tempat cuci tangan di depan rumah. Bahkan, desa tersebut punya 50 jenis buah dan 17 jenis sayuran.

Ada empat kampung yang menjadi unggulan. Yakni, kampung ASI, kampung bebas rokok dan narkoba, kampung KB, serta kampung buah dan sayur. ”Empat kampung itu merupakan salah satu inovasi andalan,” lanjut Ghozali.

Dia mengaku salut dengan semangat warga dan perangkat. Selain pengorbana­n tenaga warganya, kebijakan pemerintah desa sangat mendukung. ”Ada peraturan desa dan SK kepala desa yang khusus mengatur PHBS,” ungkapnya. ( adi/c17/roz)

 ?? GHOZALI FOR JAWA POS ?? INGIN JUARA: Dokter Ghozali (tengah) bersama warga Desa Sambogunun­g dan pegawai Puskesmas Dukun siap menyambut tim penilai.
GHOZALI FOR JAWA POS INGIN JUARA: Dokter Ghozali (tengah) bersama warga Desa Sambogunun­g dan pegawai Puskesmas Dukun siap menyambut tim penilai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia