Jadi Ajang Berbagi Ilmu dan Pengalaman

JIEXPO Criterium Bike & Lifestyle Festival 2017 makin meriah dengan adanya talk show di sela-sela race. Christian Meier yang tahun lalu masih membela Orica-GreenEDGE ( sekarang Orica-Scott) datang untuk memeriahkan acara.

Juara nasional Kanada 2008 itu membagi pengalamannya tampil di ajang-ajang UCI World Tour kepada para pembalap amatir dan pelatnas yang datang di JIExpo Hall B3/C3 kemarin.

Meier sangat mengapresiasi perkembangan dunia balap sepeda tanah air. Menurut dia, komunitas yang ada di Indonesia seharusnya menjadi titik pusat untuk menggairahkan dunia balap sepeda nasional.

Pria kelahiran Kanada 32 tahun lalu itu optimistis dunia balap Indonesia bisa terus berkembang. Terlebih, dia juga sudah merasakan city ride bersama komunitas dan pencinta sepeda di Jakarta Jumat pagi.

Meier menjelaskan, JIExpo Criterium 2017 cukup representatif sebagai ajang bagi komunitas dan profesional untuk mendapatkan atmosfer balap kelas UCI. ’’ Selalu ada kesempatan buat cyclist Indonesia untuk berkembang,’’ katanya kepada Jawa Pos.

Pada sesi talk show yang lain, juga dihadirkan Kunlaporn Charoensuk, atlet balap asal Thailand. Ada pula sosok Nurhayati, mantan pembalap nasional yang kini menekuni dunia kepelatihan.

Khusus sesi tersebut, mereka memang banyak mengupas kendala dan perkembangan balap sepeda khusus kalangan perempuan. ’’Saya kira sekarang banyak potensi atlet putri di daerah. Tinggal kesempatan yang mereka butuhkan,’’ sebut ibunda cyclist muda pelatnas Liontin Evangelina tersebut.

Sementara itu, Kunlaporn menyatakan bahwa bersepeda juga harus diimbangi dengan gaya. Meski demikian, kemampuan mengayuh pedal adalah hal utama. Pada kategori women’s amateur kemarin, dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 57 menit 22,5 detik. (nap/c19/nur)