Jawa Pos

Cegah Balap Liar, Bikin Sarasehan Bareng Klub Motor

Narkoba, miras, dan balap liar bisa menjadi awal terjadinya tindak kejahatan. Tidak ingin kecolongan, Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami menyiapkan beberapa langkah antisipasi.

- AGAS PUTRA H.

HARI baru berganti. Jarum jam juga belum beranjak jauh dari pukul 00.00. Namun, hari itu, Minggu (9/4), aktivitas di Mapolsek Gayungan sudah terlihat. Belasan anggota berbaris mengikuti apel. Mendengark­an arahan dari Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami.

Tak berselang lama, apel dibubarkan. Setiap anggota lantas bersiap di mobil patroli masing-masing. Esti berada paling depan dari iring-iringan empat mobil patroli tersebut. Perlahan, mobil patroli bergerak. Menyusuri Jalan Ahmad Yani hingga berputar ke arah Suroboyo Night Carnival.

”Razia semacam ini kami lakukan pada malam-malam tertentu,” ujar Esti. Sasarannya adalah kejahatan 3C (curas, curat, dan curanmor), narkoba, serta minuman keras (miras).

Benar saja. Malam itu tim patroli mendapati sekumpulan anak muda di pinggir frontage road. Saat tim mendekat, mereka langsung semburat. Rupanya, anak-anak muda tersebut sedang asyik berpesta miras. Satu orang berhasil diamankan petugas. Yang bikin Esti miris, pelaku masih tergolong anak di bawah umur.

Pesta miras itu tidak hanya dijumpai di satu titik. Esti dan tim juga menemukan pesta serupa di trotoar di sisi selatan tol Waru–Juanda. Kali ini, yang sedang mabuk-mabukan adalah pemuda berusia 20-an tahun.

Esti menuturkan, kegiatan seperti pada Minggu dini hari tersebut merupakan bagian dari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya. Selain dini hari, pihaknya rutin berpatroli setiap pagi. Tiga kali dalam seminggu, dia berkelilin­g kampung di wilayah hukum Gayungan.

Polisi kelahiran Mojokerto itu menjelaska­n, langkah lain yang tengah diupayakan untuk menjaga kamtibmas adalah mengganden­g klub-klub motor. Hal tersebut dinilainya penting. Saat malam, terutama pada akhir pekan, tidak sedikit anak muda yang bermotor cangkruk di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Esti juga beberapa kali menjumpai aksi balap liar. Aksi ilegal tersebut kerap me mi cu terjadinya tindak kejahatan lain.

’’Saya ingin mengajak klub motor untuk peduli dengan keamanan dan ketertiban,” kata Esti. Menurut dia, klub motor tidak selalu buruk. Malah, dengan memberdaya­kan mereka, polisi akan semakin dekat dengan masyarakat.

Saat ini pendataan klub motor terus dilakukan. Kamis (13/4), salah seorang anggota klub motor bernama Wahyu datang ke Mapolsek Gayungan. Esti mengatakan, para anggota klub motor diminta untuk mengumpulk­an fotokopi KTP dan menyebutka­n tipe motor yang digunakan. Data mengenai susunan organisasi klub motor juga perlu diketahui. ’’Setelah pendataan, nanti setiap malam Minggu kami adakan sarasehan bersama di sekitar Jalan Ahmad Yani,” ujarnya.

Esti menjelaska­n, beberapa hal ter sebut masih sebatas langkah awal. Mengingat, Polsek Gayungan su dah me nindak beberapa kasus ke kerasan dan pencurian. Yang men jadi pemicu ada lah narkoba dan miras. Karena itu, sosialisas­i akan terus digaung kan.

Bukan hanya itu. Esti juga meminta para orang tua lebih memperhati­kan anak-anak mereka. Esti kerap menjumpai anak di bawah umur yang pulang hingga larut malam. ’’Jika orang tua sudah tidak peduli dengan anaknya, kan kami yang repot,” tuturnya, lantas tertawa. (*/ c7/fal)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? SINERGI: Kompol Esti Setija Oetami (kiri) berdiskusi di depan pos pantau.
DITE SURENDRA/JAWA POS SINERGI: Kompol Esti Setija Oetami (kiri) berdiskusi di depan pos pantau.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia