Pacu Semangat Berkompetisi dengan Kampung Lain
SURABAYA – Tim Satlantas Polrestabes Surabaya menyambangi Candi Lontar Wetan, RT 01, RW 14, Kelurahan Lontar, dalam rangkaian road show Surabaya Smart Riding 2017 kemarin (15/4). Seperti pada kunjungan ke kampungkampung sebelumnya, war ga menyambutnya dengan antusias.
Road show berjalan meriah. Warga menampilkan berbagai pertunjukan. Misalnya, drama yang menyelipkan banyak materi ketertiban berlalu lintas. Saat itu Isnaeny Putri, salah seorang warga, berperan sebagai polwan yang menilang pengendara motor yang berboncengan tiga. Mereka juga tidak menggunakan helm.
Pada saat bersamaan, seorang pengendara sepeda bernama Suminah lewat. Dia mengenakan helm. ’’ Lha iki lho luwih tertib,” ujar polwan kepada pengendara motor yang mbalela tersebut.
Selain drama, ada pertunjukan tari dan pembacaan puisi oleh empat anak. Ketua RW 14 Memet Juniardi merasa bangga dengan antusiasme warga. ’’Acaranya atraktif banget, bisa menggerakkan seluruh warga untuk makin terpacu dengan kampung lain,” tuturnya.
Dia juga berpesan kepada warga agar selalu
tertib dalam berlalu lintas. ’’Minimal ya pake helm SNI. Ke mana-mana jangan pernah lupa bawa SIM dan STNK,” ujarnya.
Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang menjadi pemateri, mengingatkan bawah peraturan yang disusun memiliki
tujuan. ’’ Polisi iku nggawe peraturane ketat. Gawe sopo? Yo cek sampeyan kabeh
iku selamet nang dalan,” jelasnya. Sementara itu, Kanitbintibmas Satbinmas Polrestabes Surabaya Iptu Rutri Setiawanto mengimbau warga agar peka terhadap isuisu yang beredar. Namun, warga harus tenang dan tidak panik. Misalnya, saat menghadapi isu penculikan anak. ’’Ini kan era media sosial, kita semua harus berhati-hati, jangan asal klik dan share,” tuturnya.
Road show kemarin dipungkasi dengan penampilan ibu-ibu di depan panggung. Dengan modifikasi lagu Goyang Dumang, mereka bergoyang sambil meneriakkan yel-yel. ( mir/c7/fal)