Jawa Pos

Kado Ultah yang Pahit

-

MAKASSAR – Maksud hati ingin membawa pulang kado manis buat perayaan ulang tahun ke-50 pada 18 April besok, Persela Lamongan ternyata malah tertunduk lesu. Mereka dibantai tuan rumah PSM Makassar 1-3 di Stadion Andi Mattalatta tadi malam (16/4).

Permainan kombinasi umpan pendek yang menjadi ciri khas Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– tidak berjalan optimal tadi malam. Berbeda jauh dengan performa tim asuhan Heri Kiswanto itu ketika mengalahka­n PSM 2-1 pada babak penyisihan grup Piala Presiden 2017 (12/2).

Dimainkann­ya sang marquee player Jose ”Coelho” Manuel Barbosa sejak babak pertama tak mengubah apa pun. Dua striker andalannya, Samsul Arif dan Ivan Carlos, tak berkutik di bawah penjagaan Hamka Hamzah dan Steven Paulle.

Baru 50 detik laga berjalan, Persela sudah kebobolan. Berawal dari bola mati, striker PSM Reinaldo berhasil memanfaatk­an bola di depan gawang untuk mengoyak gawang kiper Choirul Huda. Lantaran kebobolan cepat itu, mental pemain Persela drop dan rawan blunder. Pada menit ke-22, kesalahan kiper Persela Choirul Huda dimanfaatk­an marquee player PSM Wiljan Pluim menjadi gol.

Lalu, empat menit sebelum turun minum, gawang Choirul Huda kembali kebobolan. Kali ini, M. Rahmat mencatatka­n namanya di papan skor. Sundulanny­a makin menenggela­mkan Persela. Skor 3-0 untuk kemenangan PSM bertahan hingga turun minum.

Frustrasi karena terus tertekan, Persela mulai melakukan permainan keras. Puncaknya, Aang Suparman diusir keluar lapangan pada menit ke-61 lantaran kartu kuning kedua. Dia melanggar M. Rahmat dengan keras.

PSM yang ingin terus menambah gol berusaha memasukkan Ferdinand Sinaga untuk menggantik­an Ghozali Siregar. Daya gempur PSM memang bertambah dengan masuknya mantan pemain timnas tersebut. Sayang, emosinya malah terpancing dan terkena kartu merah pada menit ke-84 karena memukul kepala Ivan Carlos.

Kondisi imbang sepuluh lawan sepuluh pemain membuat Persela punya ruang. Ivan dengan individuny­a yang lolos dari pengawalan Hamka mencetak gol sehingga memperkeci­l ketertingg­alan menjadi 1-3.

Pelatih Persela Heri Kiswanto mengaku kurang puas dengan pemain bertahanny­a. Banyak kesalahan mendasar yang masih dilakukan. ” Terlepas dari blunder kiper, sektor belakang memang jadi sorotan kami,” katanya.

Dia menegaskan, pemain harus segera bangkit. Sebab, mereka harus menyiapkan diri menjamu Madura United pada 21 April mendatang. ”Kompetisi masih panjang, harus fight. Biar kami bisa lebih baik di klasemen,” tambahnya. ( rid/c16/ham)

 ?? TAWAKKAL/FAJAR ?? TAMU MALU: Para pemain PSM merayakan gol yang dicetak Willem Jan Pluim ke gawang Persela di Stadion Andi Matalatta, Makassar, kemarin. PSM membalas kekalahan di Piala Presiden 2017.
TAWAKKAL/FAJAR TAMU MALU: Para pemain PSM merayakan gol yang dicetak Willem Jan Pluim ke gawang Persela di Stadion Andi Matalatta, Makassar, kemarin. PSM membalas kekalahan di Piala Presiden 2017.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia