Waspadai Mantan Pilar
PADANG – Tren positifp menyertai rekor Semen Padang saat bersua Sriwijaya FC. Setidaknya itu terekam dari lima pertemuan dua kesebelasan di berbagai ajang. K Kabau Sirah –julukan Semen Padang– belum terk terkalahkan dalam lima kali duel yang kerap disebut D Derbi Andalas itu. Perinciannya, dua kali menang danda tiga kali imbang. Nah, tren positif itu yang wajib dilanjutkan Hengki Ardiles dkk saat menjamu Laskar Wong Kito –julukan SriwijayaSriwija FC– di Stadion H Agus Salim, Padang, mala malam nanti ( siaran langsung TVOne pukul 18.30 WIB). Namun, modal catatan bagus saja masih jauh dari cukup. Hampir bisa dipadipastikan dipastikan pe pertandingan tersebut tidak akanaka an berjala berjalan mudah bagi tuan rumah. PPenyebab Penyebabnya, pelatih Semen Padang NNil Nil Maizar harus memutar otak karena beberapa penggawanya bakal absen dalamdala am laga pe perdana tersebut. Krisis pemainpem ain paling riskan terjadi di lini pertahanan. Setidaknya Seetidaknya tiga pemain belakang Semen Padangg diraguka diragukan tampil. Yaitu, Boas Atururi (cedera(cede era engkel),engke Cassio Fransisco de Jesus,Jesu us, dan HandiH Ramdan yang kebbugaranny kebugarannya masih diragukan. Se Selainelain itu, SemenS Padang dipast tikan belu belum bisa memainkan gelanda gelandang asal Korsel Ko Jaesung k karena cedera tulang fibul fibula yang dialami saat lag laga uji coba kontra PS T TNI pada Rabu (5/4). Meski tanpa empat penggawanya, pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu menyatakan opti mistis bisa memenangkan laga perda na nanti. ’’C ’’Cedera pemain tidak haru harus dijadikan kendala. Kami harusha bermain sebagai t tim dan tidakt meremehkan Sriwijaya FC,’’ kata Nil.
Pelatih asal Payakumbuh itu menjelaskan, laga perdana selalu krusial bagi setiap tim. Karena itu, kemenangan adalah hal yang wajib diraih untuk bisa meningkatkan mental pemain dalam menghadapi laga berikutnya dan kompetisi yang panjang. ’’Sriwijaya memang tim bagus. Namun, dengan memaksimalkan kualitas semua pemain, kami yakin bisa memenangkan pertandingan besok,’’ lanjut dia.
Hal lain yang patut menjadi perhatian serius pasukan Indarung –sebutan lain Semen Padang– adalah sosok tiga mantan penggawa Kabau Sirah yang kini ’’membelot’’ ke tim lawan. Mereka adalah Yu Hyunkoo, Airlangga Sucipto, dan M. Nur Iskandar.
Khusus Nur, kepindahannya ke Sriwijaya FC menjadi kehilangan cukup besar bagi Semen Padang. Sebab, pemain asal Papua itu tercatat sebagai raja assist Semen Padang pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Menanggapi beberapa eks penggawa Semen Padang yang kini berseragam Sriwijaya FC, Nil mengatakan tidak akan melakukan penjagaan khusus. Sedangkan terkait dengan kondisi tim yang mungkin cukup diketahui Nur, pelatih berlisensi A AFC itu berharap agar Nur tidak sepenuhnya mampu membaca kekuatan lini belakang timnya.
Di sisi lain, Sriwijaya FC tidak menampik kesulitan setiap bersua Semen Padang. Dari berbagai catatan, tim asuhan Oswaldo Lessa itu cukup baik. Mereka boleh saja hanya sampai babak 8 besar di Piala Presiden lalu. Tetapi, pemain-pemain berlabel bintang, misalnya Hilton Moreira dan Alberto Goncalves, menjadikan tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu sebagai ancaman bagi setiap lawan-lawannya. Karena itu, Lessa tidak kalah optimistis dalam menatap Derbi Andalas pertamanya sebagai pelatih.
Transisi permainan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya akan menjadi senjata utama Sriwijaya FC guna menumbangkan Semen Padang yang dikenal cukup garang apabila bermain di markas sendiri. ’’Paling tidak kami akan mencuri poin di Stadion Agus Salim,’’ tegas mantan pelatih Persipura itu.
Pelatih asal Brasil itu menyatakan, bisa meraih poin pada laga perdana di kompetisi jangka panjang akan sangat penting. Sebab, itu akan menentukan mentalitas tim. Dia berharap, seluruh pemain Sriwijaya FC bisa mengikuti semua instruksinya ketika nanti berada di lapangan. (cr18/JPG/c4/ady)