Jawa Pos

Putri Elektrik Sapu Bersih

-

BANDUNG – Modal dahsyat didapatkan tim putri Jakarta Elektrik PLN menjelang laga grand final di GOR Amongrogo, Jogjakarta, 23 April mendatang. Mereka berhasil menyapu bersih kemenangan dalam enam laga final four. Kepastian itu diperoleh setelah mereka mengalahka­n lawan di final, Jakarta Pertamina Energi, dengan 3-1 (26-24, 22-25, 25- 21, 25- 22).

Menariknya, meski telah memastikan lolos final kedua, tim tetap menurunkan pemain terbaik mereka kemarin (16/4). Pelatih Elektrik Tian Mei menurunkan Aprillia Manganang, dua pemain asingnya (Lindsay Stalzer dan Maria Jose), serta peraih best blocker tahun lalu, Wilda Nurfadilah Sugandi. Sementara itu, Pertamina juga menurunkan dua pemain asingnya, Anna Stepaniuk dan Regan Hood Scott, serta pemain timnas Tri Retno Mutiara. ”Memang, ditargetka­n harus menang. Sebab, ada bonus yang lumayan. Namun, itu bukan akhir dari segalanya. Sebab, masih ada Jogja (laga grand final, Red) yang harus kami menangkan,” ujar Aprillia Manganang, spiker andalan Elektrik PLN.

Meski menelan kekalahan di laga terakhir, pelatih Pertamina Risco Herlambang menuturkan bahwa timnya sebenarnya tidak menargetka­n meraih gelar juara final four. Dia menginstru­ksi anak buahnya bermain lepas dan normal. ”Dalam arti kata, saya ingin tahu sampai mana kekuatan kami dan Elektrik,” ungkapnya.

Menurut dia, hasil pertanding­an kemarin belum bisa menggambar­kan kekuatan di final. Hasil apa pun masih bisa terjadi. Terlebih, pada babak reguler di putaran kedua, Pertamina masih bisa mengambil poin dari Elektrik. ”Mau kalah atau menang, gak masalah. Yang penting, saya kejar di Jogja,” katanya.

Risco menuturkan, beban berat kini justru berada di Elektrik. Sebab, titel juara bertahan lebih berat daripada harus merebut. ”Mau bagaimanap­un juga, saya masih yakin bisa merebut juara Proliga,” tandasnya.

Berbeda dengan kelompok putri yang masih diwarnai para pemain terbaik. Penghuni puncak klasemen putra Jakarta Pertamina Energi, tampaknya, sudah difokuskan untuk meraih hasil maksimal pada final mendatang. Imbasnya, kemarin tim asuhan Putut Marhaento itu kalah dengan skor cukup mencolok 0-3 (22-25, 23-25, 18-25) dari tim peringkat tiga Jakarta BNI Taplus. ”Pemain sudah setengah hati. Mau dipaksa, ya, tidak bisa,” tuturnya. (rpd/c16/ady)

 ??  ?? MENANG TERUS: Para pemain dan ofisial Jakarta Pertamina Energi berpose bersama setelah menjuarai final four kemarin (16/4).
MENANG TERUS: Para pemain dan ofisial Jakarta Pertamina Energi berpose bersama setelah menjuarai final four kemarin (16/4).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia