Akhirnya Bisa ke Sekolah Naik Sepeda
SURABAYA – Enam sepeda baru dipajang di depan panggung di salah satu aula di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya. Ada tiga sepeda mini dan tiga sepeda gunung. Sepeda akan berpindah tangan dari para donatur Lazismu kepada enam adik asuh program Campus Social Responsibility dinas sosial.
Bantuan sepeda itu adalah bagian dari program Ayo Sekolah, Rek!. Program sosial Lazismu tersebut bertujuan menolong anak-anak yang putus atau rentan putus sekolah. Enam sepeda itu disumbangkan untuk memberi semangat anak-anak yang tidak mampu. Enam anak tersebut selama ini mengalami kesulitan untuk berangkat sekolah. Sebab, mereka tak memiliki kendaraan.
Satu di antara enam anak itu adalah Ayu Dewantari. Siswi kelas XI SMA Negeri 15 Surabaya tersebut selama ini harus meminjam sepeda temannya untuk berangkat dan pulang sekolah. Anak kedua di antara empat bersaudara tersebut senang ketika mengambil sepeda berwarna biru yang diserahkan oleh Lazismu. Kini jarak 2 kilometer antara sekolah dan rumahnya bisa ditempuh dengan sepeda itu.
Sumbangan sepeda yang diberikan oleh Lazismu itu sebenarnya bukan hal baru. Namun, kini baru dibentuk program yang semakin terstruktur. Hal tersebut dituturkan Ketua Lazismu Surabaya Sunarko. Bahkan, saat ini Lazismu juga bekerja sama dengan dinsos. Harapannya, dinsos bisa membantu menghubungkan para donatur Lazismu dengan anak-anak yang didampingi. ”Kita bantu fasilitasi, dinsos yang mendampingi,” ujarnya.
Direktur Program CSR Dinsos Atiyun Najjah Indhira menyampaikan apresiasi kepada Lazismu. Ayun –sapaan akrab Atiyun– menuturkan, bantuan sepeda memang menjadi salah satu yang dibutuhkan anak-anak itu. Bantuan tersebut bisa menjadi penyemangat mereka dan diharapkan mencegah putus sekolah. (kik/c11/oni)