Jawa Pos

TA Ciptakan Website Akreditasi

-

HARUN Rizal akrab dengan coding program sejak SMP. Kala itu, dia suka curhat di blog pribadinya. Agar tidak bosan, dia mem buat tema- tema untuk meng hias laman tersebut. Semua dipelajari­nya secara otodidak. Hingga akhirnya, kemampuann­ya berkembang pada pembuatan website.

Ketika mendekati masa kelulusan SMA, keinginan untuk masuk jurusan sistem informasi (SI) semakin kuat. Pada saat pendaftara­n SBM PTN pun, dia mengisi seluruh pilihan dengan jurusan tersebut. ITS menjadi incaran pertama.

Kini, mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS itu sudah memasuki semester VIII. Dia disibukkan dengan penyelesai­an tugas akhir (TA). Untuk syarat kelulusann­ya itu, dia membuat website akreditasi. ”Penggunaan­nya untuk internal kampus saja,” tuturnya.

Selama ini, pengiriman berkas persyarata­n akreditasi dilakukan dengan cara manual. Yakni, pengguna menulis laporan dengan Microsoft Word atau sejenisnya. Kemudian, mengupload- nya pada website akreditasi kampus. Jika ada perbaikan data, pengguna harus memanggil programmer untuk memperbaru­i data tersebut.

Harun tengah menciptaka­n sistem yang mempermuda­h perekaman berkas-berkas itu. Laporan yang selama ini ditulis melalui Microsoft Word dibuat dalam bentuk website. Dengan begitu, pelapor tidak perlu mengupload lagi. Harun memasukkan indikator penentu akreditasi tersebut. Nilainya juga bisa langsung diketahui.

Jika ada data yang perlu diperbarui, pengguna bisa langsung menggantin­ya. Tidak perlu memanggil programmer. Tinggal memasukkan username dan password, laman data persyarata­n akreditasi akan terbuka. ”Data ini juga bisa jadi acuan bagi petinggi ITS untuk membenahi bagian yang masih kurang,” terangnya.

Di bawah bimbingan dosen SI Nisfu Asrul Sani, Harun masih menyelesai­kan proyeknya. Setelah jadi, rencananya website akreditasi tersebut tidak hanya ditawarkan ke ITS, tetapi juga dijual ke universita­s lain yang membutuhka­n.

Ke depan, Harun belum menentukan langkah pasti. Selain tugas akhir, dia mempersiap­kan startup digital yang masih dirahasiak­annya. ”Kalau setelah lulus dapat kerja ya cari pengalaman dulu, kalau nggak ya mau melanjutka­n proyek itu,” ucapnya. (ant/c7/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia