Ruang Baca Terbuka untuk Pengunjung PN
SURABAYA – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya punya solusi bagi orang yang bosan menunggu giliran sidang. Mereka bisa memanfaatkan waktu dengan menyambangi perpustakaan.
Layanan perpustakaan tersebut terletak di lantai 1 gedung baru PN Surabaya, tepatnya di depan lift. Di dalamnya ada sekitar 2 ribu buku yang ditata rapi pada dua rak. Selain buku tentang hukum, ada buku-buku lain yang dapat dinikmati semua kalangan.
Buku-buku itu berasal dari arsip lama sejak sebelum reformasi. Ada pula buku yang disumbangkan para hakim. Bukan hanya perpustakaan, di lantai 2 disediakan ruang baca. Terdapat kursi dan meja untuk memudahkan membaca buku. Dengan begitu, pembaca tidak perlu terus berdiri.
Wakil Ketua PN Surabaya Sumino menuturkan, program ruang baca tersebut memang baru. Sebelumnya, hanya ada perpustakaan. Namun, perpustakaan itu hanya diperuntukkan hakim dan karyawan PN. ’’ Yang baru ini kami buka untuk umum,” katanya.
Layanan perpustakaan dan ruang baca kini bisa dinikmati pengunjung pengadilan. Gratis. Mereka cukup meninggalkan kartu identitas. Namun, buku-buku di sana hanya bisa dibaca di tempat. Pengunjung tidak diperbolehkan menyewa atau membawanya pulang. ’’Kami tak mau ambil risiko,” ujarnya.
Sumino mengaku men- setting ruang baca sedemikian rupa agar pengunjung merasa nyaman. Jadi, mereka dapat berlama-lama di sana. ’’Ini tidak hanya untuk internal PN Surabaya. Pengunjung bisa memanfaatkannya. Semoga saja kerasan,” ucapnya.
Sumino menambahkan, pihaknya membuka hibah buku dari pihak ketiga. Tujuannya, koleksi buku makin komplet dan beragam. ’’Silakan, selama memang tidak ada imbalan yang diharapkan,” tuturnya. (aji/c18/fal)