Kreasikan Sampah Kemasan
SIDOARJO – Siapa bilang sampah kemasan tidak berguna? Kalau dikreasikan, bisa jadi karya daur ulang yang unik. Cara membuatnya sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan. Hasilnya tidak kalah oleh mainan masa kini yang dikenal dengan squizzy. Anggota Sidoarjo Zero Waste 2016 Squad kemarin mempelajarinya bersama-sama.
Sejak pukul 10.00, mereka berkumpul di Pendapa Taman Tanjoeng Puri. Mereka berlatih membikin karya daur ulang dari kemasan bekas yang berbahan metalizing. Biasanya, kemasan kopi, minuman instan, ataupun sabun cuci yang berciri berkilauan. Sampah jenis itu tergolong residu. Sulit dijual ke bank sampah ataupun pengepul.
Melihat fakta tersebut, mereka ingin memanfaatkan sampah tersebut untuk dijadikan sebuah karya. Dian Novalisa, salah seorang anggota Sidoarjo Zero Waste 2016 Squad, sudah mempraktikkan pembuatan barang daur ulang dari bahan tersebut. Hasilnya bisa jadi gantungan kunci, tempat tisu, tatakan gelas, sampai tas jinjing. ” Carany a gampang kok. Kayak bikin anyaman,” ujar Lisa.
Anggota Sidoarjo Zero Waste 2016 Squad membawa sendiri sampah metalizing. Misalnya, Rachmawati Uswatul Lutfiah. Dia dengan sigap mengeluarkan sebuah bungkus sabun cair yang kemudian digunting menjadi beberapa bagian.
Lutfiah mengikuti langkah yang dijelaskan Lisa. Begitu juga kawan-kawan yang lain. ”Setelah itu, dianyam satu per satu. Bagian yang sudah kepotong dimasukkan lewat atas, terus ke bawah,” kata Lisa.
Fiona Ayu Kinanti, Yoga Prajati, dan Ainin Nadiroh tampak mengikuti dengan saksama. Mereka membuat gantungan kunci bermodel ikan pada sesi pertama. Hasilnya mirip sisik ikan. Kemudian, diisi guntingan-guntingan kemasan minuman instan, tubuh ikan itu menggembung. Empuk layaknya mainan squizzy. ”Makin bagus kalau diisi dakron,” tambah Lisa.
Yoga dan kawan-kawan berencana lebih sering mengadakan kegiatan seperti itu. Siapa yang punya keahlian dibagikan kepada yang lainnya. ”Sekalian buat mengisi hari libur. Refreshing asyik, positif lagi,” kata Ainin. (via/c6/dio)