Jawa Pos

Ajak Jaga Kebersihan Panti Asuhan

-

GRESIK – Hidup bersih dan sehat semakin menjadi kebutuhan. Dengan pola hidup seperti itu, penyakit tidak akan berani datang. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perlu ditanamkan sejak dini.

Di Kabupaten Gresik, sejumlah yayasan yatim piatu masih sering mengabaika­n kebersihan dan kesehatan. Akibatnya, banyak anak asuh yang terserang penyakit. ’’Hal itu perlu diperhatik­an,’’ kata Marlina Setya Dewi ketika memberikan penyuluhan di Panti Asuhan Al Hikmah, Banjarsari, Cerme, kemarin (16/4).

Acara yang diadakan Persatuan Ahli Teknologi Laboratori­um Kesehatan Indonesia (Patelki) itu diikuti 40 anak yatim piatu dan BEM Akbid Delima Persada Gresik.

Marlina menjelaska­n, masih banyak yang kurang memahami pengertian bersih dan sehat. Bersih tidak hanya terlihat dari sisi luar. Yang disebut bersih adalah bebas dari kuman dan kotoran.

Marlina mencontohk­an kebiasaan menggunaka­n alat mandi bergantian. Hal itu dinilai bisa menjadi salah satu media persebaran kuman dan bakteri penyebab penyakit. ”Nah, banyak yang tidak menyadari itu,” katanya. Dia mengingatk­an sebaiknya tidak bergantian menggunaka­n alat mandi.

Kamar mandi juga harus dibersihka­n secara berkala. Bak mandi bisa menjadi sarang jentik nyamuk. Jika bak mandi jarang dikuras, jentik nyamuk akan mudah ber- kembang biak. Akibatnya, risiko terserang demam berdarah dengue (DBD) meningkat.

Yang tidak kalah penting, kata dia, adalah kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Meski terlihat sepele, kebiasaan tersebut efektif untuk mencegah persebaran kuman dan bakteri. ”Harus mulai membiasaka­n hidup bersih dan sehat mulai sekarang,” tutur kepala Laboratori­um RS Petrokimia Gresik itu. ( adi/c7/roz)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia