Dimas Beck Berbagi Inspirasi
SURABAYA – Setelah vakum empat tahun dari dunia keartisan, Dimas Kahlil Sudoyo Beck atau lebih dikenal dengan Dimas Beck muncul menyapa penggemarnya. Momen Beauty ClassShow Your Beauty itu menjadi reuni bagi Dimas yang sudah lama tidak mengunjungi Surabaya.
Dimas menyapa dari kerumunan penonton yang didominasi perempuan. Kemunculannya langsung membuat suasana Lantai 2 Giant Maspion Square menjadi ramai. Para penonton berebut mendekat. Ada yang langsung mendekap dan menarik lengan. Tak sedikit pula yang minta foto.
Pada sesi meet and greet, aktor 28 tahun itu berbincang mengenai kesibukannya. Memang, Dimas dikenal sebagai artis yang menjajaki bidang apa pun. Mulai main film dan sejumlah sinetron, menyanyi, hingga meluncurkan buku.
Setelah lulus S-1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, Dimas meluncurkan buku perdananya yang berjudul Skripsi, Poci, dan Api. Sebagai wujud cinta untuk ibunya, Dimas mencurahkan isi pikirannya kepada penulis buku, Tamara Geraldine. ”Buku itu merupakan kisah saya dan ibu. Tentang bagaimana saya dan ibu bangkit ketika ibu saya terkena stroke. Saya harap banyak yang membaca buku ini sehingga dapat menjadi inspirasi,” tuturnya.
Dimas masih terus menggali potensi dalam dirinya. Dia mengaku mengandalkan arahan dari Yang Maha Kuasa. ”Untuk menemukan potensi tentu harus mengenali diri sendiri. Dari itu, pasti ada jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, kaum perempuan yang hadir dimanjakan dengan tutorial tentang make-up dari Sariayu. ”Kami mengusung kecantikan luar dalam wanita Indonesia. Bagaimana harus berhias dan berhias dengan hijab,” jelas Field Promotion Supervisor Sariayu Ani Ambarini.
Ada pula penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh BNN Kota Surabaya. Dalam kampanye No Drugs, dokter umum seksi rehabilitasi BNN Kota Surabaya Singgih Widi Pratomo memaparkan bahaya narkoba dan antisipasi pada keluarga. Sebab, menurut dia, pencegahan yang paling dasar dapat dilakukan dari lingkup keluarga. (esa/c20/nda)