Di Sekolah, Tetap Jaga Prestasi dan Sportivitas
HARI-HARI Putra Erlangga Budi Saputra memang banyak dihabiskan di atas ring. Digembleng langsung cara melepaskan pukulan secara telak dan menghindari bogem lawan oleh sang ayah yang dulu juga petinju, Budi Tornando.
Tapi, tak berarti tempaan olahraga keras itu lantas membuatnya jemawa. Menyelesaikan semua persoalan dengan pukulan. Justru sebaliknya, di sekolah, Putra memilih menjauh tiap kali ada teman yang mengganggu atau mengusili.
’’Dia(Putra) pilihmenangisketimbang menyakititeman. Ditinju, semuapetinju memangharusbersikapsportif,’’ kata Budi yang sehari-hari melatih di RDS Boxing Camp Penataran, Blitar.
Putra menambahkan, dirinya menyukai tinju bukan karena olahraga itu membuatnya bisa jadi jagoan. Tapi, lebih kepada alasan ’’artistik’’.
’’Saya suka tinju karena pukulannya bagus dan kekuatannya besar,’’ jelas bocah 12 tahun tersebut setelah menjalani sparing di aula KONI Kabupaten Blitar.
Prinsip sportivitas itu tak hanya ditanamkan di RDS Boxing Camp Penataran. Tapi, juga di 21 sasana aktif lainnya di bawah naungan Pertina Kabupaten Blitar.
Muclas Dwi Kurniawan, 12, contohnya. Seperti Putra yang jadi lawan latih tandingnya pada Minggu lalu (9/4), peraih perak di Piala Bupati Tulungagung 2016 itu juga memilih menghindar tiap kali ada masalah dengan teman.
’’Karena kasihan teman saya juga kalau saya pukul. Yang terpenting, pelajaran saya tidak tertinggal dan mendapat dukungan dari kedua orang tua,’’ kata petinju binaan Sasana Hercules, Kabupaten Blitar, tersebut.
Para bocah dan remaja yang dibina di semua sasana memang tetap harus mengutamakan sekolah.
Muhammad Miftakhul Huda, petinju 14 tahun yang merupakan siswa kelas 1 SMPN Nglegok, Kabupaten Blitar, termasuk yang bisa menjaga keseimbangan prestasi tersebut.
’’Kalau masalah bahaya tinju, pasti semua olahraga punya risiko masingmasing. Tapi, di tinju ini resmi ada wasitnya, jadi kami keluarga juga tenang,’’ kata Novita Nurhayati, kakak Miftakhul Huda, saat mendampingi sang adik dalam sesi sparing pada Minggu lalu (9/4) di Blitar. (nic/c19/ttg)