Amiq Optimistis, Redi Sajikan Cerpen
SURABAYA – Pemilihan rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) masa bakti 2017–2021 terus berlangsung. Kemarin (17/4) kedua calon rektor menyampaikan visi misi dalam fit and proper test di hadapan para panelis. Dua calon rektor tersebut adalah incumbent Bachrul Amiq dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unitomo Redi Panuju yang menjadi pesaingnya.
Dalam paparan visi misi, Amiq mendapat giliran pertama. Dia menyampaikan gagasan untuk periode empat tahun ke depan di hadapan tiga panelis. Mereka adalah Prof Dr Drs Cholicul Hadi Msi Psi, Prof Dr Sajiono SH MH, dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Prof Dr Eddy Yunus.
Amiq menyebutkan, dirinya tergerak untuk maju mencalonkan diri menjadi rektor. Meski secara formal Unitomo sudah menjadi perguruan tinggi yang unggul, ada PR yang belum tuntas pada era kepemimpinannya saat ini. Salah satu pertanyaan yang mengganjal di benaknya adalah kiprah para lulusan. ”Apa lulusan Unitomo sudah unggul mencerminkan akreditasi lembaganya?” tanyanya.
Amiq optimistis bisa kembali terpilih. Hanya, dia mengakui bahwa pesaingnya, Redi Panuju, adalah orang yang hebat. Selain senior di kampus, Redi merupakan tokoh besar di dunia akademisi. Sebagai dosen tetap di Unitomo, Redi pernah menjabat pembantu rektor (PR) I Unitomo dan menjadi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jawa Timur.
Kemarin Redi menyampaikan visi misi dengan suasana yang relatif cair. Bahkan, para audiens berulang-ulang melepas tawa. Betapa tidak, dia menyajikan cerpen yang dikemas dalam slideshow powerpoint. Cerpen tersebut berisi tentang kronologi Redi yang akhirnya maju dalam perhelatan pemilihan rektor tahun ini. Cerpen itu dikemas simpel, segar, dan menarik.
Sebagai orang yang berkecimpung di dunia komunikasi, Redi ingin membawa institusi dalam relasi yang makin baik. Yakni, relasi institusi yang dijembatani dengan branding. (puj/c16/nda)